PEKANBARU (Infosiak.com) – Gubernur Riau Syamsuar memastikan biaya sekolah untuk jenjang SMA/SMK ditiadakan tahun depan. Keputusan tersebut merupakan upaya Gubernur menepati janji kampanyenya pada tahun 2018.
“Seiring pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2020 sebesar Rp10,282 triliun, maka mulai tahun depan seluruh biaya sekolah jenjang pendidikan SMA/SMK negeri di Riau digratiskan,” sebut Syamsuar pada halaman Facebook pribadinya, Kamis (28/11/2019).
Berdasarkan data yang diperoleh Gatra.com, anggaran untuk Dinas Pendidikan Provinsi Riau pada tahun 2020 mencapai angka Rp2, 4 triliun. Angka tersebut tergolong tinggi bila dibandingkan dengan anggaran yang diberikan untuk Organisasi Perangkat Daerah.
Adapun Riau saat ini mengalami sejumlah kendala di ranah pendidikan. Salah satunya, tingginya persentase putus sekolah anak usia 7-17 tahun yang mencapai 44,37 persen.
Data yang bersumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2018, itu, menempatkan Riau diurutan 3 besar dibawah Jambi (46, 36 persen) dan Banten (49, 63 persen).
Selain problem tersebut, masalah lain muncul dari timpangnya sebaran tenaga kependidikan antara kawasan perkotaan dan pedesaan.
Disisi lain persentase kerusakan bangunan SMA/SMK yang mencapai 52,38 persen, turut menambah antrian masalah. Oleh sebab itu kebijakan Pemprov Riau menggratiskan biaya sekolah diharapkan dapat mengurangi tumpukan persoalan di bidang pendidikan.
Syamsuar sendiri meminta elemen masyarakat mengawal pelaksanaan kebijakan tersebut, supaya pendidikan gratis benar-benar tepat sasaran dan berdampak pada munculnya sumber daya manusia mumpuni.
“Pastikan anak-anak kita mendapatkan kesempatan setinggi-tingginya,” pungkasnya.
Sumber : Gatra
Editor : Afrijon




