Beranda Pendidikan 2020 Anggaran Pendidikan Rp2,4 Triliun, Biaya SMA/SMK di Riau Gratis Tahun Depan

2020 Anggaran Pendidikan Rp2,4 Triliun, Biaya SMA/SMK di Riau Gratis Tahun Depan

369

PEKANBARU (Infosiak.com) – Gubernur Riau Syamsuar memastikan biaya sekolah untuk  jenjang SMA/SMK ditiadakan tahun depan. Keputusan tersebut merupakan upaya Gubernur menepati janji kampanyenya pada tahun 2018.

“Seiring pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2020 sebesar Rp10,282 triliun, maka mulai tahun depan seluruh biaya sekolah jenjang pendidikan SMA/SMK negeri di Riau digratiskan,” sebut Syamsuar pada halaman Facebook pribadinya, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga:  Guru SMKN 1 Tualang Keluhkan Tak Ada Pagar Sekolah, Siswa Sering Bolos dan Merokok di Warung

Berdasarkan data yang diperoleh Gatra.com, anggaran untuk Dinas Pendidikan Provinsi Riau pada tahun 2020 mencapai angka Rp2, 4 triliun. Angka tersebut tergolong tinggi bila dibandingkan dengan anggaran yang diberikan untuk Organisasi Perangkat Daerah.

Adapun Riau saat ini mengalami sejumlah kendala di ranah pendidikan. Salah satunya, tingginya persentase putus sekolah anak usia 7-17 tahun yang mencapai 44,37 persen.

Baca Juga:  Berbagi Nasi Kepada Warga Kurang Mampu, Pelajar di Perawang Dapat Perhatian Khusus Sekolah

Data yang bersumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2018, itu, menempatkan Riau diurutan 3 besar dibawah Jambi (46, 36 persen) dan Banten (49, 63 persen).

Selain problem tersebut, masalah lain muncul dari timpangnya sebaran tenaga kependidikan antara kawasan perkotaan dan pedesaan.

Disisi lain persentase kerusakan bangunan SMA/SMK yang mencapai 52,38 persen, turut menambah antrian masalah. Oleh sebab itu kebijakan Pemprov Riau menggratiskan biaya sekolah diharapkan dapat mengurangi tumpukan persoalan di bidang pendidikan.

Baca Juga:  Kemendikbud Ubah Fungsi, Kedepan Pengawas dan Kepala Sekolah Sistem Pola Karir

Syamsuar sendiri meminta elemen masyarakat mengawal pelaksanaan kebijakan tersebut, supaya pendidikan gratis benar-benar tepat sasaran dan berdampak pada munculnya sumber daya manusia mumpuni.

“Pastikan anak-anak kita mendapatkan kesempatan setinggi-tingginya,” pungkasnya.

Sumber : Gatra
Editor : Afrijon