SIAK (Infosiak.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta jajarannya khususnya di Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mewaspadai serangan fajar jelang pencoblosan Pileg dan Pilpres 2019. Dia mengatakan, pesta demokrasi ini tidak boleh dicederai dengan politik uang.
“Tolong monitoring juga Kesbangpol untuk gerakan-gerakan serangan fajar. Itu harus kita hindari, apalagi menggunakan politik uang, yang merupakan sesuatu yang haram, karena kita ingin meningkatkan kualitas demokrasi secara kualitas dan kuantitas juga harus lebih baik,” tegas Tjahjo, Kamis (11/04/2019) siang, saat memberikan pembekalan kepada Tim Pemantau Pemilu.
Menanggapi adanya imbauan dari Mendagri tersebut, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakan Kesbangpol) Kabupaten Siak Hasmizal menuturkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan apa yang telah diinstruksikan oleh Mendagri tersebut.
“Dalam hal pengawasan Pemilu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak telah membentuk Tim Pemantauan, Pelaporan, dan Evaluasi perkembangan politik melalui SK Bupati Siak dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan seluruh camat. Adapun dalam Tim ini saya yang ditunjuk selaku Ketua Tim,” terang Hasmizal, kepada Infosiak.com.
Lebih lanjut Hasmizal mengatakan, pelaksanaan Pemilu hanya tinggal beberapa hari lagi. Dengan demikian, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak agar bisa bersama-sama mensukseskan jalannya pesta demokrasi di Negeri Istana, serta melaporkan bilamana menemukan adanya praktek-praktek politik uang.
“Politik uang merupakan salahsatu kejahatan dalam sebuah demokrasi, oleh sebab itu politik uang harus kita jauhi dan perangi bersama. Dan kami berharap hal itu tidak terjadi di wilayah Kabupaten Siak,” tutupnya.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon