Beranda Riau Petani Sawit di Riau Berduka, Buah Trek Harga Anjlok

Petani Sawit di Riau Berduka, Buah Trek Harga Anjlok

143

RIAU (Infosiak.com) – Sejak dibukanya kembali pabrik-pabrik kelapa sawit pasca libur lebaran Idul Fitri 1444 H, pembelian harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Provinsi Riau cenderung mengalami penurunan yang sangat signifikan. Bahkan untuk di wilayah Kabupaten Siak, harga TBS sawit di tingkat petani hanya berkisar Rp1.500 – 1.600 per kilogram.

Rendahnya harga TBS sawit di tingkat petani tersebut benar-benar telah membuat ekonomi para patani sawit semakin tertekan. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang sampai hari ini masih dirasa cukup tinggi alias mahal.

“Sejak dibukanya kembali pabrik kelapa sawit pasca hari raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M harga TBS langsung anjlok. Kemarin kami jual ke toke harganya tinggal Rp1.600 per kilogram,” ujar Hadi, petani sawit yang tinggal di Kecamatan Mempura, Senin (01/05/2023) sore, kepada Infosiak.com.

Baca Juga:  Sore ini PPDB SMA/SMK di Riau Diumumkan, H Roni Rakhmat: Ada 97.638 Calon Siswa

Menurut penuturan para petani di wilayah Kabupaten Siak, harga TBS sawit di tingkat petani terus mengalami penurunan pada setiap pekan. Pada pertengahan pekan lalu harga masih berkisar Rp1.700 per kilogram, namun pada pekan ini sudah turun lagi menjadi sekitar Rp1.600 per kilogram.

“Memang ajab betul kita petani kalau harga TBS sawit seperti ini. Kita sangat berharap semoga harga sawit bisa segera membaik, minimal di tingkat petani harganya di atas Rp2.500-an,” harap warga.

Baca Juga:  Tahun Depan, Pemprov Riau Buka Seleksi Penerimaan CPNS

Adapun untuk harga TBS sawit mitra atau plasma, di sejumlah daerah di Kabupaten Siak juga mengalami penurunan. Meski demikian, untuk harga TBS sawit plasma masih di atas harga sawit ladang/kebun mandiri.

Laporan: Tok