Beranda Siak Perjalan Salman Sebelum Pensiun, Baru Sebulan Menjadi Manager, Salman Berhasil Menyulap Kantor...

Perjalan Salman Sebelum Pensiun, Baru Sebulan Menjadi Manager, Salman Berhasil Menyulap Kantor Menjadi Rapi

125
Salman Manager PLN Rayon Siak menjelang Pensiun 31 Agustus 2018
Salman Manager PLN Rayon Siak menjelang Pensiun 31 Agustus 2018

SIAK, Publiknews.com – Satu bulan semenjak Salman menjabat sebagai Manager PLN Rayon Siak, ia sudah menampakkan kinerjanya. Salah satunya, ia bisa membuat wajah kantor menjadi rapi tak seperti sebelumnya. Namun, saat ini jabatan itu akan digantikan orang lain dikarenakan ia sudah masuk masa pensiun. Hal itu diungkapkannya saat makan bersama dengan staf dan karyawan PLN Rayon Siak pada Senin, (27/8/2018) di kantornya.

Salman juga berpesan kepada calon penggantinya, agar bisa mengurus PLN Rayon Siak tanpa ada beban. Ia juga menjelaskan, dalam kerja harus terjalin komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan. Menurut Salman, jika komunikasi terjalin baik, sebesar apapun permasalahan pasti dapat teratasi dengan baik.

Baca Juga:  Giat Komsos Babinsa Koramil 04/Perawang Direspon Positif Warga

“Baru satu bulan saya menjabat Manager PLN Rayon Siak, yang pertama saya lakukan adalah merubah penampilan kantor ini. Karena menurut saya, sebagai kantor pelayanan masyarakat harus terlihat rapi,” kata Salman kepada awak media.

“Saya juga berpesan kepada pengganti saya pak Wisnu, agar setelah saya tidak bertugas di sini bisa menjalankan amanah yang diberikan PLN pusat dengan baik. Sehingga, apa yang sudah saya lakukan tidak sia-sia,” tambahnya.

Salman juga menceritakan pengalaman dirinya selama 35 tahun mengabdi di PT PLN. Banyak kisah yang ia rasakan baik suka maupun duka. Dengan pengalaman itulah, semenjak bertugas di Kabupaten Siak dirinya sangat disegani oleh bawahannya.

Baca Juga:  DPC Gerindra Siak Bakal Dilantik Bersama PAC dan 131 Ranting

“Selama 35 tahun saya mengabdi di PLN. Tentu perjalanan saya ada suka dan dukanya, dari pengalaman itu saya terus belajar bagai mana kita bisa menjadi satu tim dengan bawahan. Ternyata, hubungan komunikasi yang baik adalah kunci dari semuanya. Selain itu sikap disiplin harus juga kita terapkan, sehingga dengan sendirinya bawahan kita akan menjadi segan,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Salman juga mengatakan, pihaknya selama ini menjalin hubungan baik dengan awak media yang ada. Sehingga, informasi yang menyangkut masalah PLN dapat disaring dan melakukan tindakan cepat.

“Selama ini anda bisa lihat sendirilah, mungkin kawan kita yang dari Pers ketika terjadi pemadaman selalu nelfon saya. Dengan demikian, saya jadi tahu di daerah mana yang timbul masalah dengan arus yang membuat lampu menjadi padam. Coba kalau gak ada kawan-kawan media, tentu masalah itu akan menjadi lama. Harusnya lampu mati hanya lima menit jadi berjam-jam akibat lambatnya informasi yang kita terima,” lanjutnya.

Baca Juga:  342 Ribu Hektar Luasan Kebun Sawit, Menjadi Terget Usaha Pandai Besi di Siak

Sebelum meninggalkan pekerjaan yang sudah puluhan tahun digelutinya itu, Salman juga berpesan kepada seluruh karyawan yang ada. Bahwa ia selalu siap memberikan solusi jika dibutuhkan.

“Walau saya sudah pensiun nanti, saya tetap membuka diri jika ada yang bertanya atau minta solusi terkait PLN ini. Intinya, perjuangan saya tidak berhenti sampai di sini. Hp saya akan selalu aktif 24 jam,” tukasnya. (Koko)

loading...