
SIAK (Publiknews)-Bupati Siak Drs H Syamsuar menggelar rapat investasi KITB dengan pertamina dan Bosowa di ruang meeting hotel Holiday inn Batam Kamis (19/1/17). Hal ini merupakan tahapan akhir jelang ekskusi dimukainya pembangunan pabrik di Kawasan Industri Tanjung Buton Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Bupati Siak H Syansuar dalam keterangannya usai gelaran rapat tersebut, menyebutkan bahwa materi rapat berkenaan dengan pemenuhan berbagai fasilitas untuk operasi dan pengembangan pelabuhan serta pengisian outlet kawasan industri tanjung buton (KITB).
“Rapat ini kita gelar sebagai jawaban atas usulan pihak Pertamina beserta unit usahanya pada saat pertemuan beberapa waktu yang lalu terkait rencana pendirian kawasan berikat termasuk peluang investasi sehingga di sepakati untuk melakukan pertemuan lanjutan ini,” ungkpnya.
“Kami mengharapkan dukungan dan kerjasamanya dan bisa melihat kondisi di tempat kami yang punya peluang besar dikembangkan di masa yang akan datang. Dan bagi kami tentunya senantiasa memberikan kemudahan dan selama ini juga sudah banyak menerima beberapa calon calon investor yang ke Siak,” terus Syamsuar.
Selain Bupati Siak H Syamsuar, hadir puka Asisten Perekonomian dan pembangunan, Kepala Bappeda Yan Prana jaya, Kadis PU Irving, Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Amin Budyadi, Kadis Perdagangan dan perindustrian Wan Ibrahim Kabag Pertanahan Romi Lesmana, dari pihak Pertamina dan pihak PT Bosowa Corporindo.
“Semoga setelah pertemuan ini investor serius membangun pabrik di KITB, dan ini investor pertama dan kita siapkan lahan sesuai kebutuhannya berkisar 34 hektar,” urainya.
Penanggung jawab dari PT Bosowa Salman Dianda Anwar menjelaskan areal yang seluas 34 hektare sudah mulai dibersihkan, yang nantinya akan dibangun industri Semen dan turunannya.
“Sesuai cord bisnis kita, pada tahun 2017 ini akan melakukan pembangunan packing plan dan baking plan dan kedepan akan ada industri prekas,” ujar Salman Dianda.
“Areal KITB ini cukup luas, saya kira untuk mencari lahan seluas ini cukup sulit di Indonesia. Itulah kira-kira yang direncanakan untuk tahap awal dari kami dan kami sudah melakukan audiensi dengan kementerian perindustrian juga, insyaallah berkat kerjasama kita dengan Pemda, perusahaan daerah dan Bosowa, Menteri Perindustrian sudah merencanakan akan memasukan kawasan industri tanjung buton ini menjadi program strategis Nasional,” terusnya. (Tub, Rls)