SIAK (Infosiak.com) – Tim Kesebelasan Bintang Muda Benteng (BMB) FC Benteng Hulu (Benhul) dari Kecamatan Mempura, menjalani laga perdana menghadapi tim tuan rumah Seliau FC pada ajang Open Turnamen Sepak Bola Sungai Apit Cup 2023 yang digelar di Lapangan Wahid Rahmat Kelurahan Sungai Apit Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Riau, Sabtu (04/11/2023) sore.
Pada laga perdana ini, Tim BMB FC Benhul menerjunkan sejumlah pemain terbaiknya untuk memperkuat pertahanan di lini belakang, tengah, dan depan. Meskipun berlaga di bawah terik matahari yang sedikit menyengat, seluruh pemain BMB FC Benhul mampu tampil maksimal dengan penuh energik dan percaya diri sejak menit awal hingga menit akhir.
Permainan cantik yang ditampilkan oleh para pemain BMB FC Benhul di lapangan membuat para penonton yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang tampak terkesima/terkagum. Betapa tidak, selama berlangsungnya pertandingan dari babak pertama hingga babak kedua, tidak ada satupun pelanggaran berat yang dilakukan oleh para pemain BMB FC Benhul, seluruh pemain tampil dengan penuh kedisiplinan dan menjunjung tinggi sportivitas.
Di pertandingan putaran pertama ini, Tim BMB FC Benhul menerapkan pola permainan dengan formasi 4-3-3. Sebagaimana dikemukakan oleh Sang Pelatih (Coach, red) BMB FC Benhul asal Belanda Van Jhon Lehman.
“Iya, di laga ini kita menerapkan pola permainan dengan formasi 4-3-3, karena seluruh pemain sudah terbiasa dengan formasi ini. Sebelum memasuki lapangan pertandingan, para pemain juga sudah kita ingatkan agar mereka senantiasa menjaga sportivitas,” ujar Van Jhon Lehman, yang akrab disapa Kang Sulaiman, kepada Infosiak.com.
Berkat permainan apik yang ditampilkan oleh para pemain BMB FC Benhul tersebut, akhirnya tim asal Negeri Tangsi Belanda itu berhasil menorehkan kemenangan melalui tendangan keras yang dilepaskan oleh Ahmad, Nugie, dan Angga dari luar kotak penalti. Tiga gol yang disumbangkan oleh pemain depan BMB FC Benhul itu sekaligus membuka kemenangan pertama bagi BMB FC Benhul untuk bisa melangkahkan kaki ke pertandingan selanjutnya yang akan digelar beberapa hari ke depan.
“Alhamdulillah, pada pertandingan pertama ini kita bisa meraih kemenangan. Perjuangan dan kerja keras yang ditunjukkan oleh para pemain BMB FC Benhul layak untuk kita apresiasi. Semoga di pertandingan berikutnya kita bisa kembali meraih kemenangan,” ucap Van Jhon Lehman, dengan nada gembira.
Sepanjang jalannya pertandingan, para pemain BMB FC Benhul terlihat cukup agresif melancarkan serangan ke wilayah pertahanan tim Seliau FC, baik melalui umpan-umpan pendek maupun melalui umpan-umpan panjang.
Menjelang berakhirnya babak kedua, serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh para pemain BMB FC Benhul itu sempat membuat barisan pertahanan lini belakang Seliau FC kocar-kacir hingga nyaris menghasilkan gol tambahan. Namun semua itu berhasil diantisipasi oleh sang penjaga gawang Seliau FC. Pertandingan yang berlangsung selama 30 X 2 menit itu berakhir dengan skore 3-0 untuk kemenangan BMB FC Benhul.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak panitia penyelenggara, pada Turnamen Sungai Apit Cup 2023 ini terdapat sebanyak 45 tim yang turut ambil bagian. Tim-tim tersebut berasal dari berbagai kampung dan kecamatan se-Kabupaten Siak, sebagian besar ada yang berasal dari Kecamatan Sungai Apit, Pusako, Siak, Sabak Auh, Koto Gasib, Bungaraya, Mempura, bahkan ada juga beberapa tim dari Kabupaten Bengkalis.
Dari sekian banyak tim-tim sepak bola yang tampil (ikut ambil bagian, red) di Open Turnamen Sungai Apit Cup 2023 itu, BMB FC Benhul merupakan satu-satunya tim dari wilayah Kecamatan Mempura.
Tim yang diasuh oleh pelatih senior Van Jhon Lehman itu juga telah diakui secara nasional sebagai salah satu tim sepak bola terbaik yang ada di wilayah Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Sebelum mengikuti ajang Open Turnamen Sungai Apit Cup 2023, tim BMB FC Benhul juga telah berkali-kali tampil di berbagai ajang turnamen yang digelar di wilayah Kabupaten Siak. Bahkan tim berjuluk “Topan Belanda” itu juga sudah sering melakukan pertandingan persahabatan (bertandang, red) hingga di luar wilayah Kabupaten Siak, seperti di Pekanbaru, Pelalawan, Kuansing, Kampar, Bengkalis, dan di beberapa daerah lainnya.
Laporan: Atok