SIAK (Infosiak.com) – Julayha (59), janda 3 anak mengaku bersyukur atas Bantuan Langsung Tunai dana Kampung (BLT-DK) sebesar Rp 600.000. Bantuan BLT-DK diserahkan oleh Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat, Herman, di Kantor Desa Pinang Sebatang Barat, Kamis (21/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Julayha bersama 5 orang lainnya mendapatkan bantuan langsung tunai Secara simbolis dan diserahkan langsung secara cash tanpa potongan dari pihak manapun.
“Alhamdulillah, dapat beli lauk dan ketupat saat hari raya nanti,” ujar Julayha saat ditemui awak media usai menerima BLT tersebut.
Julayha yang sehari-harinya bekerja sebagai menderes karet, dan menjanda sudah hampir 2 tahun. Ia mempunyai lahan seluas setengah hektar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kalau sudah musim hujan itu yang susah, apabila saat ini harga karet turun, mau tak mau kita harus berhemat untuk bertahan hidup, namun ada bantuan ini, saya bersyukur kepada Allah dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kampung maupun daerah dan Pusat,” tandasnya.
Penghulu Pinang Sebatang Barat, Herman mengatakan, bahwa penyaluran BLT DK ini sudah sesuai dengan mekanisme melalui Musyawarah khusus antara Pemerintah Kampung dengan element masyarakat.
“BLT-DK tersalurkan sebanyak 85 KK, pembayaran dilakukan secara tunai, tahap pertama untuk bulan April, dan segera akan dicairkan untuk bulan Mei,” kata Penghulu Pinang Sebatang Barat Herman, usai penyerahan bantuan, Kamis (21/5/2020).
Bantuan BLT saat ini dilakukan secara Cash, lantaran kondisi Bank tutup karena tanggal merah, untuk seterusnya akan menggunakan ATM maupun tabungan.
Herman berharap, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan dipergunakan sebaik mungkin untuk keperluan keluarga penerima BLT-DK, apalagi tinggal beberapa hari lagi memasuki hari raya Idul Fitri.
“Mari bersama-sama kita berdo’a agar wabah ini cepat berlalu. Terima kasih Pemerintah dengan program ini bisa membantu masyarakat seperti halnya penyakit menahun, terima kasih tim Covid-19 dan relawan yang telah berjibaku dalam memutus dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” tandasnya.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon
