SIAK (Infosiak.com) – Keberanian dan Ketulusan Sikambing jantan berwarna kuning kecoklatan itu layak diacungi jempol. Betapa tidak, selama Empat hari ia dikurung dalam kerangkeng di tengah perkebunan karet, namun ia tidak mengalami stres dan tetap terlihat bugar saat dikembalikan kepada tuannya (sipemilik, red).
Sebagaimana diketahui, pada beberapa hari menjelang tibanya hari raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M lalu, terjadi peristiwa/tragedi berdarah yang menggemparkan warga Kabupaten Siak Riau, yakni ditemukannya seorang pemuda dalam kondisi meninggal dunia di tengah perkebunan karet. Kuat dugaan pemuda tersebut meninggal dunia akibat serangan binatang buas (Harimau Sumatera).
Pasca peristiwa itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mengerahkan tim yang terdiri dari BBKSDA, BPBD, TNI, Polri, dan warga setempat untuk menangkap Harimau Sumatera itu dengan menggunakan perangkap (kerangkeng besi, red). Dalam perangkap itu disediakan tumbal/umpan berupa seekor Kambing jantan.
Selama Empat hari memasang perangkap dengan umpan seekor Kambing, ternyata Sibelang yang meresahkan warga lingkungan Kwalian Kelurahan Kampung Rempak itu tak kunjung berhasil ditangkap. Dan pada akhirnya, Kambing yang dijadikan umpan tersebut dikembalikan lagi kepada tuannya (sipemilik Kambing, red).
Tak lama usai Kambing yang dijadikan tumbal/umpan itu dikembalikan lagi kepada tuannya, sosok Kambing jantan itupun diunggah ke media sosial Facebook oleh sejumlah netizen. Tak ayal, ramai warganet yang memberikan komentar dengan berbagai tanggapan, bahkan ada yang berkomentar bahwa Sikambing itu bernasib baik karena telah selamat dari maut.
Berdasarkan informasi yang diterima Infosiak.com, Kambing jantan yang sempat dijadikan sebagai tumbal/umpan itu saat ini masih hidup dan dipelihara oleh Ketua RT setempat. Sebagaimana dijelaskan oleh Lurah Kampung Rempak Siak Agusri S.Kom.
“Iya, Kambing itu sudah saya beli dari awal, dan sekarang masih hidup, dipelihara oleh pak RT,” jelas Lurah Agusri, Senin (08/05/2023) siang, saat dikonfirmasi Infosiak.com.
Laporan: Atok
