PERAWANG (Infosiak.com) – CSR PT Indah Kiat Perawang menggelar pelatihan tata boga membuat kue kering di Rumah pintar Abdul Wahid Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Minggu Pagi (5/5/2019) sekitar pukul 08.30 Wib.
Pelatihan pembuatan kue kering diikuti 25 orang peserta dan terbagi menjadi 5 kelompok dengan Instruktur dari Griya Foods Kota Pekanbaru Titan Firdaus Suryani
Pimpinan CSR PT Indah Kiat Perawang Ir Ketut Piter melalui Murseno mengungkapkan bisnis kuliner yang semakin hari semakin berkembang harus diikuti dengan skill bagi pelaku usaha. Selain itu, ia berharap pelatihan ini dapat menambah penghasilan pelaku usaha selama bulan suci Ramadhan.
“Ibu ibu ini digenjot pelatihan dan praktek sampai bisa membuat 3 macam kue kering tanpa pewarna dan pengawet dengan kualitas dan harga terjangkau ,” ungkap Murseno kepada Infosiak.com.
Dijelaskan Murseno, bahwa dirinya juga mempersiapkan pelaku UMKM, agar mereka nanti bisa menambah penghasilan selama di bulan suci Ramadhan.
“Ini agenda rutin setiap tahunnya untuk memberdayakan pelaku UMKM, selain menambah pengetahuan, mereka juga mempraktekkan jajanan yang berkualitas dan diminati oleh masyarakat dengan harga murah,” jelasnya.
Murseno berencana akan memasarkan hasil pelatihan dan produk UMKM Rumah pintar ke media sosial, sehingga kita bisa membantu mereka untuk memasarkan produk dan waktu dekat ini memasarkan selama dibulan suci ramadhan.
Instruktur Kue Kering dari Griya Foods Titan Firdaus suryani mengatakan mengucapkan terima kasih kepada pihak PT Indah Kiat Perawang yang telah bekerjasama selama ini.
“Kita kali ini memfokuskan ke praktek, jadi diawal proses pembelajaran kita demo dulu ketiga resep ini secara kelompok, kali ini kita membuat kue kering serba tepung tepioka karena tepung tepioka itu orang kurang modifikasi, maka kita madukan itu,” jelasnya
Terkait, kenapa memilih kue kering sebagai resep andalan kali ini, Titan menjawab bahwa ingin mengambil momen lebaran,”Inikan UMKM, memberdayakan, momen mau lebaran, orang kan butuh kue kue, Gie mana caranya kita menyajikan yang baru dengan harga terjangkau. Saya mengajar kepada peserta selalu menggunakan pewarna yang aman dikonsumsi, saya tidak menggunakan pengawet,tapi kue kering saya awet,” tambah chef Titan menjawab pertanyaan awak media.
Sementara itu, peserta pelatihan tata boga pembuatan Kue kering Mahdalena sekaligus Ketua Pokja tiga Kecamatan Tualang mengucapkan terimakasih kepada pihak Griya Foods dan CSR PT Indah Kiat Perawang yang telah memberikan ilmu pembuatan kue kering ini.
“Setelah dikasih ilmu dan praktek pembuatan kue coklat, greentea dan Koko, nanti kita coba dirumah. Kemudian habis lebaran ini kita akan ikut perlombaan berbahan kue sehingga ilmu didapat nanti bisa bervariasi dan memodifikasi barbahan dasar sagu dan tepung tepioka nanti kita coba apakah berhasil mengikuti perlombaan itu,” jelas Mahdelana.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon