PERAWANG (Infosiak.com) – Kelompok Maju bersama Binaan CSR PT IKPP Perawang Kecamatan Tualang berhasil mengembangbiakkan 2 ekor Sapi bunting jenis Simental Cross.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari dukungan CSR PT Indah Kiat Perawang dalam proses penyediaan sapi sampai proses melahirkan. Hal itu disampaikan Pimpinan CSR PT Indah Kiat Perawang melalui Murseno saat meninjau langsung di Kandang Sapi milik kolompok Maju Bersama tepat berada di belakang KPR 2 Kampung Tualang Kecamatan Tualang, Rabu kemarin (27/3/2019).
“Ada sekitar 8 ekor sapi bunting jenis Simental cross siap diberanakan, enam ekor baru kita serahkan ke kelompok maju bersama ini,” ungkap Murseno kepada wartawan, Sabtu (30/3/2019) di ruangannya.
Dijelaskan Murseno bahwa program menggulir Sapi jumbo itu merupakan program unggulan untuk memberdayakan masyarakat, sehingga masyarakat bisa memiliki hewan ternak seperti sapi jumbo itu.
“Setalah anak sapi berumur 4 bulan baru kita tarik lagi induknya, kemudian baru kita gulirkan ke kolompok lain, ini bentuk kepedulian kita,” jelas Murseno
Sementara itu, Roylian Sitanggang Ketua Kelompok Maju bersama mengucapkan terima kasih terhadap CSR PT Indah Kiat Perawang yang telah membantu memberikan bibit Sapi Simental Cross kepada kelompoknya.
“Iya ada enam ekor sapi yang akan diberanakan, dua ekor anak sapi sukses dan anaknya sehat, setelah beranak semua dan umurnya anaknya cukup, induknya akan ditarik, kembali,” jelasnya
Hingga hari ini, Lanjutnya, belum ditemukan kendala dilapangan peternakan sapi ini,” kita cari pakan ternak dan tempat, nanti CSR PT Indah Kiat Perawang bantu bibit sapi jumbo,” pungkasnya
Selesai meninjau ternak sapi binaan CSR PT Indah Kiat Perawang, Murseno kembali melangkah kakinya untuk monitoring Petani binaannya di jalan Pesantren Kampung Tualang. Sesampainya di sana, Murseno disambut senyuman oleh petani binaan nya itu, seolah olah merindukan bimbingan bapak yang sudah mendidik sang juara Belgia yakni Buffon Sinaga.
Zurmayar ketua kelompok Melati Petani Hortikultura mengaku sangat terbantu dengan program CSR PT Indah Kiat Perawang.
“Selain dikasih ilmu, kita dikasih pinjaman lunaknya juga, sehingga ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dilapangan,” jelasnya
Dijelaskan ibu yang sudah memiliki 4 orang anak mengatakan bahwa di musim kemarau kita petani terkandala air, cuman kendala itu bisa diatasi.
“Kita sekali panen Bayam, kangkung 40 ikat, sebulan bisalah menghasilkan 2 juta, uang itulah membantu mencukupi keluarga sehari hari,” tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan CSR PT Indah Kiat Perawang melalui Murseno mengatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap petani, “Kita selalu monitoring kelompok wanita tani, apa yang jadi kendala petani, kita bantu. Terkait susah mencari air di musim kemarau, kita pernah usulkan sumur bor, cuman terkendala lahan, karena lahan itu pinjam pakai para petani, sehingga tidak bisa dibangun,” sebutnya.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon