
PEKANBARU (Infosiak.com) – Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution meminta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pemilu 2024 mendatang.
“Kami meminta kepada Bupati/Walikota mengkoordinasikan di daerah masing-masing untuk memerintahkan kepada seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat,” pinta Wagubri Edy Natar Nasution saat memimpin upacara gelar pasukan dalam rangka peringatan HUT Ke-73 Satpol PP dan Ke-61 Satlinmas Tahun 2023 tingkat Provinsi Riau, di Lapangan Kantor Gubernur Riau, Selasa (14/03/2023) siang.
“Baik sebelum, pada saat dan setelah pemungutan suara pada pemilu Tahun 2024. Hal ini dilakukan, demi terciptanya kondusifitas di masyarakat sehingga proses demokrasi dan pemulihan ekonomi dapat berjalan beriringan,” lanjutnya.
Ia mengajak seluruh stakeholder terkait untuk dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk bersama-sama mengkonsolidasikan penyelenggaraan, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di daerah dalam rangka menghadapi agenda Pilkada dan Pemilu legislatif tahun 2024.
“Hal ini agar terciptanya kondisi yang aman, tertib, demokratis dalam bingkai NKRI menjelang pemilu 2024 mendatang,” kata Wagubri Edy Natar Nasution.
Orang nomor dua di Riau ini juga menyebutkan, bahwa suksesnya pelaksanaan Pilkada dan Pemilu Legislatif ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya kesiapan penyelenggaraan pemilu, pemerintahan pusat dan pemerintah daerah serta kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan pemilu.
Adapun kerawanan yang perlu diwaspadai bersama dalam menghadapi pilkada antara lain money politic, keamanan, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), isu sara dan hoax.
“Diperlukannya antisipasi dan kerja sama juga sinergi yang baik dari semua pihak dalam menghadapi kerawanan tersebut,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap Bupati/Walikota se-Riau ini untuk melibatkan Satpol PP dan Satlinmas dalam implementasi kebijakan kemudahan investasi di daerah.
“Perkuat profesionalitas dan integritas dengan mempertahankan sikap humanis agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pelaku usaha untuk berkreativitas,” harap Wagubri Edy Natar.
Sebab menurutnya, keputusan pelaku usaha untuk berinvestasi tidak hanya didasarkan pada nilai perekonomiannya saja. Akan tetapi, atas dasar kenyamanan dan juga kemudahan berusaha.
Laporan: Atok
Sumber: MCR