SIAK (Infosiak.com) – Banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Provinsi Riau, telah menimbulkan keresahan dan kesedihan bagi warga setempat. Betapa tidak, sudah lebih dari Tiga pekan namun banjir tak kunjung surut. Bahkan dalam beberapa hari terakhir ini genangan air justeru semakin tinggi.
Menanggapi fenomena banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Mempura itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menggelar rapat lanjutan penanganan banjir di wilayah Kabupaten Siak, Selasa (15/11/2022) sore, bertempat di Ruang Zamrud kediaman Bupati.
Dalam surat undangan rapat yang diteken oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Siak H Arfan Usman itu, Pemkab Siak mengundang sejumlah pihak untuk membahas penanganan banjir khususnya di Kecamatan Mempura. Diantaranya yang diundang adalah Forkopimcam Mempura, Penghulu Kampung Benhul Sadam, Penghulu Kampung Benhil M Rasyid, Pimpinan PT Arara Abadi, PT Ekawana, dan PT DSI.
Sedangkan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir adalah Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Bagian Tapem Setdakab Siak, serta Asisten I Setdakab Siak.
Rapat penanggulangan banjir yang berlangsung selama sekitar Dua jam tersebut, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Siak H Husni Merza.
Dalam rapat itu, Wabup Husni menegaskan kepada pimpinan perusahaan yang hadir untuk tidak menutup mata atas kondisi banjir yang sedang terjadi di wilayah Kecamatan Mempura, terlebih lagi perusahaan-perusahaan tersebut sudah cukup lama beroperasi di wilayah Kecamatan Mempura.
“Saya tekankan kepada pihak perusahaan untuk berkonstribusi dalam penanganan banjir yang sedang terjadi saat ini. Jangan hanya mau untung tetapi merugikan masyarakat. Bantu masyarakat yang terdampak banjir secara layak. Lakukan tindakan normalisasi di kanal-kanal masyarakat yang mengalami pendangkalan,” tegas Wabup Husni.
Sementara itu, usai mengikuti rapat, Camat Mempura Agung Sugoro S.IP, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama saling bersinergi dan berpartisipasi guna mencarikan solusi atas musibah banjir yang sedang terjadi di wilayah Kecamatan Mempura.
“Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah saling berkerjasama. Kita semua tentu sangat berharap banjir ini bisa segera surut. Segala upaya juga sudah kita lakukan untuk penanggulangan musibah yang terjadi ini,” papar Camat Agung Sugoro, saat dikonfirmasi Infosiak.com.
Pada rapat tersebut Penghulu Kampung Benteng Hilir (Benhil) M Rasyid dan Penghulu Kampung Benhul Sadam, juga menyampaikan faktor utama penyebab banjir yang terjadi di wilayah kampungnya.
Dijelaskan oleh para penghulu itu, bahwa faktor utamanya adalah tingginya curah hujan yang disertai adanya luapan air yang datang dari kanal-kanal milik perusahaan PT Arara Abadi dan PT Ekawana yang dialirkan melalui Sungai Tonggak dan Sungai Jernih.
Namun demikian, sejauh ini pihak perusahaan belum ada memberikan atau menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan air yang datang dari kanal-kanal miliknya tersebut.
Sehingga sangat diharapkan dengan adanya rapat bersama OPD terkait dan pihak perusahaan hari ini, pihak perusahaan bisa memberikan perhatiannya/partisipasinya kepada warga yang terdampak banjir.
Berdasarkan data dan pantauan Infosiak.com, genangan banjir yang merendam perkebunan dan pemukiman masyarakat Kecamatan Mempura itu kondisi terparah terjadi di Kampung Benteng Hilir (Benhil), Benteng Hulu (Benhul), dan Paluh.
Laporan: Atok