Beranda Tualang Penghulu Tualang Hadiri Panen Jagung Di Dusun Surya Baru

Penghulu Tualang Hadiri Panen Jagung Di Dusun Surya Baru

199

PERAWANG (Infosiak.com) – Petani di dusun Surya Baru, Desa Tualang, Siak, panen cabe merah dan jagung manis. Cabe merah sebanyak tiga ribu barang dan jagung duu ribu lima puluh barang, berhasil dipanen Kelompok Tani Surya Tani Tualang.

“Alhamdulillah, hari ini kami panen cabe dan jagung manis, disaksikan oleh penasehat bapak Juprianto, dan koordinator penyuluh dari kantor Balai Penyuluh Pertanian, ibu Safmidar,” ujar Ketua Kelompok Tani, Lilik Sujio, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga:  Gelar Jalan Santai HUT ke 58 Golkar, Indra Gunawan : Momen Tepat Panaskan Mesin Partai

Lanjut kata Lilik, tanaman cabe dan jagung ini sudah ada sejak tujuh tahun yang lalu. Kelompok Tani ini terbentuk atas keinginan anggota, untuk ketahanan pangan.

“Kelompok Tani ini sudah ada 7 tahun lamanya. Dan, dibentuk bersama anggota untuk ketahanan pangan,” sambungnya.

Lilik memaparkan hasil panen bisa mencapai satu ton, dengan rincian 2050 barang jagung. Sedangkan untuk pupuk yang di gunakan adalah pupuk bersubsidi, dan swadaya sendiri.

Baca Juga:  Pemda Siak tak Kunjung Salurkan Bansos Dampak Covid-19 Tahap II, Ada Apa Ini?

“Ya kami modal sendiri masing-masing untuk pengolahan lahan,” pungkasnya.

Pemerintah Kampung Tualang menyampaikan, Desa Tualanh tersedia tanah yang subur untuk diolah. Setya berpotensi. Kedepan kata Penghulu Tualang, kegiatan kelompok tani ini dilakukan sebagai program pemberdayaan masyarakat, dan akan dibantu dengan dana desa.

“Tujuan untuk menggiatkan kelompok tani untuk ketahanan pangan. Desa Tualang akan menjadi sentra pertanian holtikultura. Sehingga produk unggulan tersebut bisa menjadi nilai jual,” ujar Penghulu Tualang Juprianto S.Sos, MIP.

Baca Juga:  Perawang Rawan Kriminal, Polsek Tualang Himbau Jangan Pancing Pelaku Kejahatan

Lanjut kata Penghulu, pemerintah Desa menganggarkan dana desa sebesar Dua puluh persen guna menunjang program tersebut.

“Dua puluh persen kita anggarkan dari dan desa, untuk dana pemberdayaan masyarakat. Kedepannya kita akan cari lahan lainnya untuk digunakan,” pungkasnya.

 

Sumber : Rilis