Beranda Sungai Mandau Warga Sei Mandau dan Tumang Keluhkan Listrik PLN Padam Seperti Minum Obat

Warga Sei Mandau dan Tumang Keluhkan Listrik PLN Padam Seperti Minum Obat

411

SIAK (Infosiak.com) – Hampir setiap hari lampu PLN yang berada di Sungai Mandau dan Kampung Tumang padam. Sedangkan mesin PLTD yang ada sudah diambil kembali oleh pihak terkait, sehingga masyarakat resah dan gelisah.

Ladi warga Kecamatan Sungai Mandau mengaku listrik padan seperti minum obat. “Pagi mati, siang mati, malam juga padam seperti minum obat,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan Subari warga Kampung Tumang, kepada Infosiak mengatakan mesin PLTD yang dulu biasa digunakan masyarakat sebelum listrik PLN masuk dikampungnya sudah diambil kembali pihak terkait. “Sekarang kami pasrah bang, tapi tak rela. Lampu PLN disini sering mati,” ungkapnya.

Sementara itu, kepada Infosiak, Sabtu (30/11/2019), Syafrida Fitri selaku kepala PLN Cabang Perawang dan Sungai Mandau Sekitarnya menjelaskan bahwa penyebab utama seringnya lampu PLN padam di wilayah Sungai Mandau dan Tumang sekitarnya adalah karena situasi cuaca sehingga tanaman yang dipinggir jalan mengganggu jaringan PLN, terutama sekali pohon HTI perusahaan.

Baca Juga:  CSR Bank Indonesia Sasar Produksi Beras dan Daging Sapi di Sei Mandau

“Kita sudah membicarakan hal itu, dan secepatnya kita akan dirikan pos jaga yaitu untuk mempercepat proses pelayanan dan memperkecil tingkat pemadaman. Dan rencananya pos jaga tersebut akan kita dirikan di wilayah Kecamatan Sungai Mandau,” jelas Fitri.

Penghulu Kampung Tumang meminta kepada perusahaan mencarikan solusi jika memang tanaman industri yang mengganggu jaringan listrik.

Baca Juga:  Resmikan PLTMG 25 MW dan 30 MVA Koto Gasib, PLN kejar target 100% Desa Berlistrik di Riau

“Dalam beberapa hari terakhir ini, hampir setiap hari PLN mati, kami sangat bingung dan kecewa sekali”, keluh M. Tahir selaku Penghulu Kampung Tumang.

“Kalaulah memang penyebabnya tanaman akasia, ya kami selaku masyarakat memohon kepada pihak perusahaan, pemerintah dan PLN segera mengambil solusi yang terbaik untuk masyarakat,” harap M. Tahir.

Laporan : Sutrimo
Editor : Afrijon

loading...