SIAK (Infosiak.com) – Pada beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak melalui jajarannya yang ada di seluruh kampung melakukan pendataan/pencoklitan ke rumah-rumah warga yang merupakan calon pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak tahun 2020 ini.
Pada pelaksanaan pendataan di rumah-rumah warga tersebut, konon dikabarkan bahwasanya ada sedikit kesalahan yang terjadi di lapangan, dimana petugas KPU Siak tidak melakukan pendataan secara merata terhadap calon pemilih, yakni ada beberapa rumah yang tidak dilakukan pencoklitan, serta ada beberapa rumah yang belum ditempel sticker AA2 KWK.
Menanggapi informasi yang beredar tersebut, Ketua KPU Kabupaten Siak Ahmad Rizal SH, melalui Komisioner Divisi Program dan Data Wan Firdaus menegaskan, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya pemilih yang bermasalah sebagaimana yang ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Siak.
“Sejauh ini belum kami temukan data yang bermasalah sebagaimana yang dimaksud oleh Bawaslu Siak itu. Bahkan hasil koordinasi kami bersama pihak Bawaslu Siak kemarin, mereka (Bawaslu Siak, red) belum bisa memberikan data yang dimaksud,” terang Wan Firdaus, Senin (24/08/2020) malam, saat dikonfirmasi Infosiak.com.
Lebih lanjut Wan Firdaus mengatakan, atas adanya temuan dari hasil audit Bawaslu Siak di tingkat Panwascam itu, pihak KPU Siak juga sudah menindaklanjutinya dengan melakukan pendataan secara faktual di lapangan.
“Yang pasti hasil audit Bawaslu Siak di tingkat Panwascam itu sudah kami verfak secara faktual di lapangan terkait rumah yang belum tercoklit bersama dengan PPK, PPS, Panwas, dan PKD. Dan sejauh ini semuanya sudah clear dan sekarang sedang proses penginputan hasil coklit ke dalam Sistem Data Pemilih (Sidalih). Alhamdulillah sejauh ini progres cukup baik, dan Insha Allah pleno bisa kita laksanakan tepat waktu,” tutupnya.
Laporan: Atok
Editor: Afrijon
