SIAK (Infosiak.com) – Pada beberapa pekan yang lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) membuka lowongan pendaftaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin maju sebagai calon pejabat pimpinan tinggi pratama untuk mengisi kekosongan jabatan di Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Siak.
Pada saat dibukanya pendaftaran lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) awal Juni lalu, terdapat sebanyak 13 ASN papan atas yang mendaftarkan diri dan mengajukan berkas persyaratan administrasi ke Panitia Seleksi (Pansel).
Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Pansel, 13 ASN Pemkab Siak itu diwajibkan untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni assessment test yang dilaksanakan pada tanggal 17 – 18 Juli di Kota Pekanbaru.
Berikut nama-nama 13 ASN Pemkab Siak yang mengikuti assessment test JPTP 2024:
Calon Kepala DLH:
1. Wan Sri Saadun.
2. Joni Susilo.
3. Raja Indor Parlindungan Siregar.
4. Salman Alfarizi.
5. Aka Kondrat Mahendra.
6. Alhaq Zulkarnaen.
7. Amin Soimin.
8. Jon Efendi.
9. Ardayani.
Calon Kepala BKD:
1. Asrafli.
2. Farida Yeni.
3. Raja Indor Parlindungan Siregar.
4. Syafrul.
5. Salman Alfarizi.
Calon Kepala Disdikbud:
1. Aka Kodrat Mahendra.
2. Amin Soimin.
3. Fakhrurrozi.
4. Asrafli.
5. Syafrul.
Usai mengikuti assessment test selama beberapa hari di Pekanbaru, 13 ASN Pemkab Siak itu menerima hasil penilaian yang diberikan oleh Pansel. Berdasarkan informasi yang diterima Infosiak.com, terdapat 6 ASN yang dinyatakan tidak lulus assessment test. Sebagaimana dikemukakan oleh Kepala BKPSDMD Siak Zulfikri S.Sos.
“Iya. Ada Enam peserta yang tidak lulus. Adapun bagi mereka yang dinyatakan lulus akan diajukan ke Pejabat Pembina Kepegawaian untuk mengisi jabatan tinggi pratama di Tiga OPD. Bagi masing-masing OPD ada Tiga nama yang diajukan,” jelas Zulfikri, Ahad (28/07/2024) sore, menjawab konfirmasi Infosiak.com.
Adapun peserta (ASN, red) yang dinyatakan tidak lulus assessment test itu adalah:
1. Aka Kodrat Mahendra.
2. Syafrul.
3. Jon Efendi.
4. Salman Alfarizi.
5. Joni Susilo.
6. Wan Sri Saadun.
Dengan demikian, keenam ASN tersebut dipastikan gagal meraih kursi kepala OPD di tahun 2024 ini. Sedangkan bagi ASN yang dinyatakan lulus assessment test, memiliki peluang besar untuk naik kelas menjadi pejabat eselon II sebagai kepala OPD.
Berikut nama-nama ASN yang dinyatakan lulus assesment test JPTP 2024.
– Calon Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD):
1. Raja Indor Parlindungan Siregar.
2. Asrafli.
3. Farida Yeni.
– Calon Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH):
1. Alhaq Zulkarnaen.
2. Amin Soimin.
3. Ardayani.
– Calon Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud):
1. Fakhrurrozi.
2. Asrafli.
3. Amin Soimin.
Bagi para ASN yang dinyatakan tidak lulus assessment test, diharapkan untuk tetap bersabar dan terus semangat (coba lagi, red) dalam mengikuti lelang jabatan di tahun-tahun berikutnya.
Sebab harus dimaklumi bersama bahwasanya dalam setiap kontestasi pasti akan ada peserta yang tersisih dan terpilih. Sama halnya dengan ajang Pilkada yang di dalamnya juga pasti akan ada kontestan yang kalah dan menang.
Sebagaimana diketahui, dibukanya pendaftaran lelang jabatan oleh BKPSDMD Siak itu bertujuan untuk mendapatkan calon pimpinan tinggi pratama (Kadis/Kaban) yang akan mengisi jabatan di Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini sedang kosong. Dan Satu OPD yang akan segera memasuki purna tugas alias pensiun.
Adapun Tiga OPD tersebut adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Badan Keuangan Daerah (BKD), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Lelang jabatan (seleksi terbuka, red) adalah bentuk dari promosi jabatan yang dilakukan secara transparan dan selektif. Transparan karena dilakukan secara terbuka dan setiap orang yang memiliki syarat administratif berupa tingkat kepangkatan dan golongan, diperbolehkan mendaftarkan diri untuk mengisi lowongan yang tersedia.
Laporan: Atok




