TUALANG (Infosiak.com) – Sudah sekitar satu bulan masyarakat menunggu hasil sampel air sungai Siak yang dibawa ke labor Pekanbaru oleh DLH Siak terkait banyaknya ikan mati di perairan sungai. Hingga kini belum diketahui apa penyebab banyaknya ikan yang mati beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak Drs Wan Fazri Aulia, M.Si melalui Kepala Bidang Penataan dan Penanganan DLH Siak Dedi Susanto menyampaikan bahwa DLH Siak masih menunggu hasil uji dari laboratorium
“Kemarin dichek dilabnya belum keluar hasilnya, besok kita chek lagi,” ungkap Dedi Rabu (11/05/2022), kepada Infosiak.com.
Seperti diketahui sebelumnya, sekitar satu bulan lalu warga yang tinggal ditepian Sungai Siak mendapati banyaknya ikan mati di Sungai Siak serta air sungai berbau busuk tidak seperti biasanya, namun belum diketahui apa penyebab matinya satwa air tersebut.
DLH Siak mengatakan hasil uji laboratorium sampel air di Sungai Siak akan diketahui dalam waktu 2-3 minggu, namun hingga kini belum diketauhi hasil uji laboratorium tersebut.
“Kita cuma chek hasil uji labnya saja, tidak nanya kenapa lama hasilnya, mungkin karena banyak yang ngajukan sampel untuk di uji dan adanya libur panjang lebaran ini. Nanti kita tanyakan dengan orang labornya, masalah lamanya hasil uji keluar,” terang Dedi.
Dari informasi yang dihimpun, setelah mendapatkan informasi banyaknya ikan mati di Sungai Siak beberapa waktu lalu, tidak lama setelah kejadian DLH Siak mengambil sampel air guna dilakukannya pengujian. Sampel air Sungai Siak yang diambil didua lokasi yaitu di hilir didekat out late limbah PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang dan pada bagian hulu di lokasi ikan mati yang sempat divideokan oleh salah seorang warga. Selanjutnya sampel air yang diambil dibawa ke Laboratorium Mutu Agung yang berada di Pekanbaru.
Laporan : Ika