Dihari pertama reses tahap II yang dilaksanakan anggota Komisi IV DPRD Siak tersebut dimulai pukul 15.00 WIB. Didominasi oleh kehadiran dari kalangan ibu-ibu, Gustimar didampingi oleh Ketua RW 06 Efrizal dan pengurus DPD PAN Kabupaten Siak Ismail Harahap.
Pada sesi penyampaian aspirasi (tanya jawab,red) salah seorang masyarakat menanyakan fungsi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terkait adanya Rumah Sakit (RS) yang menggunakan prosedur mengharuskan peserta BPJS melakukan pembayaran biaya perawatan sebelum dilakukannya pelayanan operasi terhadap peserta BPJS.
“Biaya operasi memang gratis tetapi biaya perawatan tidak. Sebelum dilakukan operasi kita diharuskan membayar uang perawatan dulu, kalau tidak, belum dioperasi. Apa gunanya BPJS kalau mempersulit kita?, sementara kita bayar tiap bulan,” tanya Riri yang mengeluhkan pelayanan pihak RS terhadap peserta BPJS.
Menjawab pertanyaan tersebut Gustimar selaku anggota Komisi IV DPRD Siak yang membidangi kesehatan mengatakan hal itu akan menjadi perhatian Komisinya.
“Kalau memang terjadi seperti itu laporkan, ini tentu akan menjadi perhatian kita. BPJS sebenarnya sangat membantu, namun pada pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat,” jawab Gustimar.
Gustimar menambahkan, memang banyak persoalan-persoalan yang terjadi dalam hal pelayanan kesehatan di masyarakat. Program Jamkesda dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab Siak) Siak juga pernah menuai persoalan terkait pelayanan.
“Di Siak ini kita punya program yang lebih bagus lagi, yaitu program Jamkesda, tidak membayar cukup dengan menggunakan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk. Kemarin banyak masyarakat yang mengeluhkan soal pelayanan Jamkesda, kami sudah melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit di Pekanbaru yang telah bekerjasama dengan Pemkab Siak. Jika ada masyarakat yang mempergunakan kartu Jamkesda tidak diperhatikan dengan baik, laporkan ke kita, kita bisa support,” himbau Gustimar.
Lanjutnya, dengan adanya laporan dari masyarakat serta kunjungan kerja yang dilakukan Komisinya Gustimar menilai Jamkesda menjadi lebih baik.
“Insyallah setelah kita berikan informasi serta kunjungan kerja kesana (Rumah Sakit,red), alhamdulillah sudah tidak ada masalah,” ucap Gustimar.
Tidak hanya tentang masalah Pelayanan Kesehatan saja, beberapa perihal Ketenagakerjaan, Pendidikan dan Infrastruktur juga menjadi pertanyaan masyarakat pada kesempatan tersebut.(Ika)
