SIAK (Infosiak.com) – Tiga orang terduga pelaku pembalakan liar di hutan konservasi PT Chevron Pasific Indonesia telah diamankan polisi. Namun meski telah diamankan di Mapolres Siak, tiga pria berinisial SH (34), MD(26), dan SS (45), yang ditangkap oleh jajaran Polsek Minas karena diduga membabat hutan konservasi hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Siak.
Ketiga pelaku ditangkap karena diduga telah melakukan pembalakan liar di wilayah hutan konservasi milik PT CPI distrik Minas tepatnya di wilayah Jalan Pipa Putih Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak Riau.
Ketiga Pelaku yang ditangkap pada Selasa (1/10/2019) kemarin, langsung dilarikan ke Polres Siak untuk proses penyelidikan.
“Terduga pelaku masih diamankan Polres Siak untuk proses penyelidikan, apakah memenuhi unsur atau tidak,” kata Baur Humas Polres Siak Bripka Dede kepada awak media, Kamis (3/10/2019).
Dijelaskan Dede, ketiga pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka serta belum dilakukan penahanan. Sedangkan dua terduga pelaku masih DPO. “Laporan lengkapnya belum ada, kalau lengkap penangkapannya tanya humas Chevron aja dulu pak,” sebut Dede.
Sementara itu, Manager Corporate Communication PT Chevron Pacific Indonesia, Sonitha Poernomo, mengapresiasi jajaran Kepolisian Sektor Minas dan Resor Siak yang telah menangkap tiga pelaku pembalakan liar diwilayah kerjanya, Selasa Kemarin, (1/10/2019).
“Lokasi pembalakan liar ini bukan area konservasi, tetapi merupakan bagian dari camp Minas yang dioperasikan PT CPI. Perusahaan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan atas kejadian ini,” terangnya.
Sonitha Poernomo berkomitmen untuk menjalankan operasi secara selamat dan andal dengan tetap melindungi masyarakat dan lingkungan.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon
