Beranda Tualang Pokir Dewan MA Semenisasi Jalan, Sempat Dihentikan dan Disinyalir Asal Jadi

Pokir Dewan MA Semenisasi Jalan, Sempat Dihentikan dan Disinyalir Asal Jadi

98

TUALANG (Infosiak.com) – Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Sukamaju 4 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang yang kabarnya merupakan Pokir DPRD Riau MA sempat dihentikan dan disinyalir asal jadi.

Dilihat dari plang (papan informasi) proyek, pekerjaan itu merupakan pembangunan/peningkatan jalan semenisasi lingkungan pemukiman melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Pemerintah Provinsi Riau.

Adapun sebagai Kontraktor Pelaksana CV Putra Perdana Abadi dan Konsultan Pengawas CV Trada Consultan dengan masa pelaksanaan enam puluh (60) hari kalender.

Baca Juga:  Rahma Warni, Karateka Forki Padang Raih Emas Siak Karate Championship II-2019

Disaat tengah dilakukannya semenisasi, pengerjaan jalan yang menggunakan adukan pengecoran dari ready mix itu sempat dihentikan oleh seseorang bernama Wahyu yang kabarnya merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Peningkatan Jalan Sukamaju 4 Kelurahan Perawang.

Saat ditanya mengapa semenisasi itu dihentikan, Wahyu tidak memberikan keterangan secara jelas.

Baca Juga:  Wow, Barang Bekas PT IKPP Perawang Diperkirakan Capai Rp 17 Miliar Jika Terjual Semua

“Tanya sama pelaksana,” kata Wahyu kepada awak media sembari berjalan menuju kedalam mobilnya.

Informasi yang dihimpun dilapangan, Wahyu menghentikan pengerjaan karena tidak ditemukannya pengawas dilokasi proyek. Akibatnya, adukan ready mix dikhawatirkan akan mengeras sehingga tidak bisa digunakan.

Informasinya pengerjaan semenisasi itu seharusnya memiliki lebar 4 meter dan panjang sekitar 178 meter. Namun dari keterangan Hendra selaku pelaksana proyek Jalan Sukamaju 4 Kelurahan Perawang yang telah dikerjakan itu memiliki lebar 2,5 meter.

Baca Juga:  Mantan Penghulu Maredan Barat Diduga Hina Seorang Kakek Katakan Pemulung

Ditemui dilokasi proyek, Hendra mengaku sedang dalam kondisi sakit dan tidak mengetahui mengapa pengerjaan semenisasi sempat dihentikan.

“Iya, tidak tau saya (mengapa dihentikan,” ucap Hendra, Sabtu (04/05/2024).

Berdasarkan informasi serta pantauan awak media dilapangan, tampaknya pengerjaan semenisasi itu tidak membutuhkan waktu yang begitu lama sebab dalam teknis pengerjaannya menggunakan ready mix.

 

Laporan : Ika