SIAK (Infosiak.com) – Pada menjelang akhir tahun 2023 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak Provinsi Riau, merealisasikan sejumlah kegiatan/proyek fisik di lingkungan Bumi Perkemahan (Buper) Tengku Buwang Asmara yang beralamat di Kampung Merempan Hilir Kecamatan Mempura. Salah satunya adalah pembangunan gerbang dan semenisasi jalan lingkungan.
Namun, proyek yang baru dibangun/dikerjakan pada Tahun Anggaran (TA) 2023 lalu itu saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Padahal menurut hitungan waktu, hingga saat ini pekerjaan tersebut umurnya baru sekitar 7 bulan, sehingga muncul dugaan dari masyarakat yang menilai bahwa proyek tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan dan kurang mendapatkan pengawasan dari instansi terkait.
“Belum lama ini kami sempat singgah di lokasi Buper, kami lihat kondisi fisik bangunan yang dibangun pada tahun 2023 lalu sudah ada yang rusak/amburadul, seolah pada saat pengerjaannya kemarin tidak mendapat pengawasan dari dinas terkait, sehingga pengerjaannya terkesan asal-asalan saja,” ujar salah seorang warga Kabupaten Siak, Senin (15/07/2024) kemarin, kepada Infosiak.com.
Menurut informasi yang disampaikan warga, pada tahun 2023 lalu cukup banyak proyek fisik yang direalisasikan oleh Disdikbud Siak di lokasi Buper Kampung Merempan Hilir itu, diantaranya adalah pembangunan semenisasi jalan lingkungan, pemasangan teralis, pembangunan pagar, pembangunan gerbang, serta rehabilitasi toilet/WC, yang total anggaran/biaya keseluruhannya diperkirakan mencapai lebih dari Rp700 juta, yang sistem pengerjaannya melalui PL dengan melibatkan pihak rekanan (kontraktor, red).
“Kami minta kepada rekan-rekan media dan LSM untuk melakukan investigasi terhadap proyek-proyek yang dikerjakan di Buper tahun 2023 lalu itu. Bilamana didapati adanya indikasi dugaan korupsi atau tidak sesuai pada proses pengerjaannya agar kiranya diexpose dan disampaikan ke pihak penegak hukum supaya ditindaklanjuti,” sambung warga Siak itu.
Tak hanya menyampaikan soal kondisi, bahkan warga Siak itu juga menyertakan/mengirimkan sejumlah foto yang ia ambil di sekitar lokasi Buper. Dari foto yang dikirimkan tersebut, terlihat jelas adanya kerusakan pada beberapa bagian pekerjaan yang dibangun tahun 2023 lalu itu, termasuk bangunan gerbang yang terkesan perlu dipertanyakan. Serta semenisasi yang sudah terlihat ada keretakan/patah dengan ukuran lebar sekitar 114 centi meter.
Menariknya lagi, pada lampiran data pembangunan gerbang Buper tahun 2023 itu, tertulis nilai pekerjaan Rp92.000.000, namun dalam penyebutan nilai tertera (seratus sembilan puluh sembilan juta). Di samping itu, kondisi tulisan “Bumi Perkemahan Buwang Asmara” yang terdapat pada gerbang juga tampak tidak sempurna, yakni ada huruf yang tidak terpasang, sehingga terbaca “Uwang Asmara”.
Atas adanya informasi yang disampaikan oleh masyarakat Siak tersebut, sejumlah awak media bersama rekan-rekan LSM berencana akan melakukan peninjauan ke lokasi Buper guna memastikan kondisi yang sebenarnya. Serta akan mengkonfirmasi (memintai penjelasan, red) ke pihak Disdikbud Siak selaku OPD yang membidangi seluruh pekerjaan/proyek di lingkungan Buper pada tahun 2023 lalu itu.
Sebagaimana diketahui, dalam setiap kegiatan/proyek yang direalisasikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui APBD maupun APBN, pihak yang paling bertanggungjawab atas kegiatan tersebut adalah pihak Pengguna Anggaran (PA) ataupun Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), sehingga dalam setiap persoalan yang muncul akibat ketidaksesuaian pekerjaan di OPD, akan menjadi PR bagi masing-masing PA ataupun KPA yang bersangkutan.
Sesuai informasi dan data yang dikantongi Infosiak.com, pada kegiatan/proyek fisik tahun 2023 di lingkungan Buber Tengku Buwang Asmara Siak itu yang ditunjuk selaku KPA adalah Fahrurrozi, yang saat ini dirinya menjabat selaku Sekretaris Disdikbud Siak.
Terkait kondisi bangunan fisik TA 2023 di Buper yang terlihat sudah mengalami sejumlah kerusakan tersebut, Infosiak.com mencoba mengkonfirmasi Sekretaris Disdikbud Siak Fahrurrozi M.Pd melalui pesan whatsapp untuk dimintai tanggapan.
“Siip, terimakasih informasinya, akan segera diperbaiki,” jawab Fahrurrozi singkat, menjawab konfirmasi Infosiak.com
Selain itu, di sekitar lokasi Buper Tengku Buwang Asmara Siak itu juga tampak semak akibat banyaknya rumput-rumput liar dan ilalang yang menjulang tinggi. Bahkan ada beberapa bangunan yang nyaris tertutup rumput/semak hingga terkesan tidak terawat. Lantas kemana dana/anggaran pemeliharaan dan pembersihan Buper Siak itu?.
Dari sekian banyak bangunan dan barang-barang yang terdapat di lokasi Buper Tengku Buwang Asmara itu, sebagian besar kondisinya sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Ada yang atap bangunannya bocor, dan ada juga yang lantai bangunannya pecah berantakan hingga kondisi dinding yang retak-retak dan berlumut.
Dengan demikian, publik sangat berharap kiranya aparat penegak hukum melakukan investigasi ke Buper Tengku Buwang Asmara guna melihat langsung kondisi bangunan yang ada, serta mempertanyakan besaran anggaran yang telah digelontarkan untuk berbagai kegiatan/proyek di lokasi Buper dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, khususnya anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan fisik seperti ruang pertemuan (aula, red), pendopoan, kantor, toilet, dan lain sebagainya.
Laporan: Atok