Beranda Siak Lapuk Dimakan Usia, Atap Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Siak Ambrol

Lapuk Dimakan Usia, Atap Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Siak Ambrol

109

SIAK (Infosiak.com) – Gedung Controller atau Landraad merupakan Bangunan tua peninggalan kolonial Belanda yang berlokasi di Kampung Benteng Hilir Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau,  bangunan tua tersebut diperkirakan usianya sudah lebih dari 130 tahun.

Sebagai upaya dalam menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah yang ada di wilayah Kabupaten Siak, pada beberapa tahun yang lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) melakukan pemugaran/rehabilitasi terhadap gedung Controller yang ada di Kecamatan Mempura tersebut.

Namun, pada saat dilakukannya pemugaran/rehabilitasi terhadap gedung peninggalan Belanda (Controller, red) itu, ada beberapa bagian penting yang tidak ikut dipugar/diganti. Hal itu dilakukan untuk menjaga keaslian pada salah satu bagian bangunan.

Terkait kondisi gedung Controller yang berlokasi di Kampung Benteng Hilir Kecamatan Mempura itu, belum lama ini sempat beredar kabar yang disampaikan oleh sejumlah masyarakat baik melalui pesan-pesan group whatsapp maupun status di media sosial facebook, dikabarkan bahwasanya telah terjadi insiden runtuhnya/ambrolnya atap bangunan pada salah satu bagian ruangan di gedung Controller tersebut.

Baca Juga:  Pihak RSUD Siak Berdalih, Proyek Siluman Bersumber Dana BLUD

Atas beredarnya kabar yang simpang siur dan sempat mengejutkan tersebut, Infosiak.com melakukan peninjauan sekaligus investigasi di lokasi gedung Controller. Dan benar didapati adanya salah satu bagian bangunan yang ambrol.

Menanggapi ambrolnya atap bangunan gedung Controller itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Siak H Irving Kahar Arifin, melalui Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) H Ahmad Husin menjelaskan bahwasanya bagian yang runtuh/ambrol itu disebabkan karena usianya yang sudah cukup tua.

Baca Juga:  Jelang TDSi 2023, Dinas PU Siak Upayakan Seluruh Lintasan Etape Layak Dilewati Pebalap

“Iya, ada atap bagian beranda belakang bangunan (semacam teras, red) yang kemarin runtuh. Penyebabnya karena kondisi kayunya sudah lapuk dimakan usia, karena kayunya masih kayu asli sejak zaman Belanda,” jelas Kabid Husin, Kamis (13/07/2023) siang, saat dikonfirmasi Infosiak.com.

Lebih lanjut Kabid Cipta Karya Dinas PU Tarukim Siak itu menyebutkan, pada saat dilakukannya pemugaran/rehabilitasi pada bangunan gedung Controller beberapa tahun lalu, ada beberapa bagian bangunan yang tidak ikut diganti/dirubah, salah satunya adalah konstruksi pada bagian atap yang ambrol tersebut.

“Pada saat pemugaran kemarin, bagian atap yang ambrol itu tidak dilakukan penggantian kayu, dan hanya dilakukan pengecatan saja. Dan saat ini gedung Controller itu asetnya sudah kami serahkan ke Dinas Pariwisata (Dispar) Siak, jadi sekarang Dispar Siak yang mengelola bangunan itu. Kemarin tim ahli Cagar Budaya dan Dispar Siak juga sudah meninjau kondisi atap yang ambrol itu,” jelas Kabid Husin.

Baca Juga:  Bupati Syamsuar Hadiri Rakor Penyuluh Agama Islam

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Siak H Tekad Perbatas Setia Dewa ST, MT, melalui Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Paula Candra menyebutkan, terkait adanya insiden pada atap bangunan gedung Controller itu pihaknya sudah turun ke lokasi.

“Belum lama ini kami bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Siak sudah meninjau ke lokasi gedung Controller itu, penyebab kerusakan ambrolnya atap karena usia. Insya Allah dalam waktu dekat ini akan segera kami lakukan perbaikan,” terang Paula Candra.

Laporan: Atok

loading...