Beranda Kepri Gas Lpg 3 Kg Langka di Batam, Pertamina Bilang Begini

Gas Lpg 3 Kg Langka di Batam, Pertamina Bilang Begini

429

BATAM (Infosiak.com) – Belakangan, orang-orang di Batam mengeluh setelah gas elpiji 3 kilogram sulit didapat. Tidak di agen mau pun pangkalan resmi mitra Pertamina, sama saja.

Kalaupun kemudian ada, stoknya enggak seberapa. Kondisi inilah yang kemudian membikin orang-orang mengantri panjang demi mendapatkan ‘si melon’ itu.

Kadang orang yang sudah mengantri dari pagi pun enggak kebagian. Begitulah sangking minimnya stok yang ada.

“Sudah seminggu terakhir kami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram,” keluh Likha, warga Kecamatan Sekupang, Batam, kepada Gatra.com, Jumat (15/11/2019).

Baca Juga:  Kian Meresahkan, Begini Cara Maling Helm Beraksi di Batam

Uniknya, Branch Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Kepri, Awan Raharjo justru menyebut kalau penyaluran gas elpiji 3 kilogram wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sudah sesuai kuota.

Rata rata penyaluran harian di bulan Oktober malah menjadi penyaluran tertinggi, mencapai 179 metrik ton (MT).

“Penyaluran rata rata sampai minggu ke 2 November, lebih tinggi lagi, mencapai 188 MT perhari. Pasokan ke Batam malah menghabiskan separoh dari pasokan harian di Kepri,” jelas Awan dilansir laman Gatra.com, Jumat (14/11/2019).

Baca Juga:  Viral, Warga Batam Nikahi Bule Cantik Asal Prancis, Begini Kisahnya

Lantas kemana gas elpiji 3 kilogram itu mengalir?

Yang pasti, untuk mengatasi kelangkaan gas 3 kilogram yang sering terjadi di wilayah Sagulung dan Batu Aji, Batam kata Awan, Pertamina sudah menambah pasokan sebanyak 1.680 tabung.

Intensitas monitoring di lapangan juga ditingkatkan, khususnya di kawasan yang rawan penyelewengan.

Baca Juga:  AWAS,!!! Minyak Hitam Cemari Perairan Laut Batam

Awan berharap masyarakat segera melapor jika menemukan ada pangkalan yang melakukan pelanggaran. Masyarakat bisa menelepon ke call center Pertamina di 135 atau 1500000.

“Sertakan alamat lengkap pangkalan, deskripsikan kejadiannya, dan jika memungkinkan ada evidence yg bisa disampaikan untuk kami tindaklanjuti. Dan kami meminta masyarakat jangan panik lantaran kami memang tidak ada mengurangi pasokan,” kata dia

Sumber : Gatra
Editor : Afrijon