SIAK (Infosiak.com) – Sebagai upaya dalam mencegah penyebaran berita hoax di tengah masyarakat pada moment Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Siak Provinsi Riau, menggandeng seluruh awak media (insan pers, red) untuk bersama-sama melakukan pengawasan serta mencegah munculnya berita-berita hoax alias sesat yang dapat mengganggu dan meresahkan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Siak Zulfadli Nugraha, saat menggelar Coffee Morning bersama puluhan awak media di Siak Sri Indrapura, Kamis (18/01/2024) pagi.
“Saat ini kita sedang berada di tahun politik, yang mana dalam beberapa hari ke depan akan dilaksanakan pencoblosan Pemilu 2024 di seluruh daerah di Indonesia. Oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya sinergitas (kerjasama, red) yang kuat/solid antara Bawaslu dengan insan pers dalam hal mencegah munculnya berita-berita hoax yang menyesatkan,” papar Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha.
Acara Coffee Morning yang berlangsung selama sekitar Dua jam itu mengusung tema “Pentingnya Peran Media Cegah Penyebaran Berita Hoax pada Pemilu 2024. selain dihadiri Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha, acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh Koordinator Divisi (Kordiv) Bawaslu Siak, termasuk Kasubag dan para staf.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Bawaslu dengan insan pers untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan lancar di wilayah Kabupaten Siak, serta mencegah penyebaran berita hoaks pada tahapan Pemilu 2024 ini,” sambung Zulfadli.
Lebih lanjut Ketua Bawaslu Kabupaten Siak itu mengatakan, coffee morning yang digelar hari ini merupakan yang kedua kalinya bersama awak.
“Kegiatan coffe morning ini kita lakukan yang kedua kalinya, sebagai bentuk bahwa Bawaslu Kabupaten Siak bersinergi dengan wartawan untuk mencegah penyebaran berita hoax dan bersama mensukseskan jalannya Pemilu tahun 2024,” tutup Zulfadli Nugraha.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Bawaslu Siak Andi Susilawan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan juga untuk bersama-sama mencegah penyebaran berita hoax melalui media massa maupun media sosial.
“Selain untuk berdiskusi bersama awak media, dengan kegiatan ini kita juga berharap seluruh rekan media dapat membantu mencegah penyebaran berita hoax, baik yang beredar di media massa maupun di media sosial,” bebernya.
Laporan: Atok
