SIAK (Infosiak.com) – Dunia politik bagi Ali Masruri bukanlah hal yang baru. Meski pernah gagal di pemilihan legislatif (pileg) 2014, tak membuatnya patah arang. Bersama Partai Gerindra, wartawan senior ini kembali ikut bertarung di pileg 2019 dapil I meliputi Kecamatan Siak, Mempura, Sungai Apit, Bungaraya, Sabak Auh dan Pusako.
Memulai karir sebagai wartawan media cetak Haluan Riau di Kabupaten Siak tahun 2007, Ali begitu memahami tugas dan fungsi lembaga pemerintahan, termasuk kewenangan anggota DPRD.
Kritikan yang dia tuangkan melalui tulisan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tak berpihak kepada masyarakat, membuat namanya cepat dikenal para pejabat, politisi, penegak hukum dan masyarakat Siak. Kini, Ali memiliki media online Infosiak.com dan Publiknews.com yang menjadi salah satu referensi masyarakat Riau, khususnya Siak.
Melalui organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), pria tamatan UIN Suska jurusan Agama Islam ini pernah menjabat sebagai Ketua PWI Siak periode 2011-2014 dan 2017-2020. Setelah Daftar Calon Tetap (DCT) dikeluarkan KPUD Siak, Ali menyatakan cuti sebagai Ketua PWI.
“10 tahun lebih sebagai wartawan, saya sangat memahami kondisi di Siak. Pernah gagal di pileg 2014, saya tak putus asa. Ini jalan hidup yang harus saya perjuangkan.Tentu diiringi doa. Semoga niat tulus ini dikabulkan Allah,” kata Ali dilansir dari laman FokusRiau.com, Rabu (29/9/2018).
Ayah tiga anak ini menilai, peran anggota DPRD Siak periode 2014-2019 kurang kritis dalam menyikapi berbagai persoalan di masyarakat. Sehingga, banyak yang kecewa. Tentunya, fenomena ini menjadi modal bagi caleg baru, termasuk dirinya untuk meraih simpati masyarakat di pileg 2019 nanti.
“Banyak warga kecewa, bahkan ada yang apatis, mereka tak percaya lagi dengan anggota Dewan. Salah satu misi saya maju, memulihkan kepercayaan masyarakat. Saya bersama Partai Gerindra siap memperjuangkan nasib rakyat, sesuai kapasitas yang dimiliki,” ujarnya.
Sebagai caleg Gerindra, Ali Masruri memiliki peluang besar untuk meraih amanah masyarakat menjadi anggota DPRD Siak. Apalagi, disaat bersamaan juga dilaksanakan pemilihan presiden (pilpres), dimana salah satu calon adalah Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Selain pergaulannya yang sangat luas, Ali juga cakap berkomunikasi dengan publik. Bahkan, kritikan yang disampaikan kepada pemerintah daerah melalui media, sering menjadi bahan pembahasan di kalangan anggota DPRD Siak. Itu tak bisa dipungkiri, karena pengalamannya sebagai wartawan sangat teruji.
“Sudah saya coba memperjuangkan aspirasi masyarakat lewat tulis di media, tapi belum maksimal. Jika diberi amanah, seberat dan sesulit apapun, akan saya perjuangkan. Ini prinsip hidup saya. Lebih baik mundur dari anggota Dewan daripada diam saja. Saya tak mau jabatan ini membawa saya ke neraka. Tapi, sebagai ladang ibadah untuk menuju sorga,” tutup Ali.
Sumber : Fokusriau
Editor : Afrijon
