Beranda Siak BMKG Sebut, Sebagian Besar Wilayah Riau Mulai Masuki Musim Penghujan, Termasuk Siak

BMKG Sebut, Sebagian Besar Wilayah Riau Mulai Masuki Musim Penghujan, Termasuk Siak

15

JAKARTA (Infosiak.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara bersamaan.

Hingga pertengahan Oktober tahun 2023 ini, beberapa zona musim (ZOM) sudah mulai memasuk musim hujan termasuk wilayah sebagian Aceh, Sumatra Utara, sebagian besar Riau, dan Sumatra Barat.

“Jadi secara umum di sebagian Sumatra termasuk Riau dan Bengkulu sudah mulai masuki musim penghujan. Termasuk juga sebagian Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua, ini sudah mulai awal musim hujan di bulan Oktober,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam webinar bertajuk Kapan Musim Hujan akan Datang, Sabtu (28/10/2023) kemarin.

Baca Juga:  Bini Gubri Syamsuar Positif Corona, Dinkes Riau akan Lacak Istri Pejabat Pemprov

Sementara sebagian besar musim hujan akan dimulai pada bulan November, seperti di Jawa, selatan Sumatra, selatan Kalimantan, dan sebagian Papua. Kemudian berlanjut di bulan Desember.

Dia menyebut bahkan satu pulau pun bisa berbeda awal musim hujannya, tergantung posisi koordinat bujur wilayah tersebut.

Baca Juga:  Bupati Alfedri Pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Siak

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada 446 ZOM yang musim hujannya mengalami mundur dibandingkan normalnya, rata-rata mundur sekitar 3 dasarian.

“Yang mundur lebih dari 3 dasarian itu sebagian besar wilayah yaitu 64 persen termasuk di sebagian Jawa, sebagian Sumatra Selatan dan sebagian Kalimantan Selatan itu mengalami mundur,” jelasnya.

“Kalau yang (musim hujannya) maju sedikit, maju 1 dasarian di sekitar Kalimantan Timur, di sebagian Sulawesi Utara dan Tengah, serta sebagian di Sulawesi,” imbuh dia.

Baca Juga:  Lampung Barat Belajar Sistem Pelayanan Perizinan ke Kabupaten Siak

Sementara itu, puncak musim hujan periode 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024 yaitu sebanyak 385 ZOM (55,08%).

Jika dibandingkan terhadap normal puncak musim hujan, puncak musim hujan di sebagian besar daerah diprakirakan sama dengan normalnya yaitu sebanyak 351 ZOM (50,21%). Sedangkan wilayah lainnya diprakirakan mundur terhadap normal yaitu sebanyak 203 ZOM (29,04%) dan maju terhadap normal yaitu sebanyak 145 ZOM (20,74%).

Laporan: Atok

loading...