Beranda Tualang Bersama Ditpolair Polda Riau, Pemkam Tualang Gelar Pelatihan Alat Tangkap Ikan Nelayan

Bersama Ditpolair Polda Riau, Pemkam Tualang Gelar Pelatihan Alat Tangkap Ikan Nelayan

129

TUALANG (Infosiak.com) – Pengembangan sumber daya manusia, kelautan dan perikanan merupakan salah satu hal mutlak yang perlu dikembangkan dalam sektor kelautan dan perikanan secara optimal serta berkelanjutan.

Oleh karena itu, diperlukan pembekalan untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap para nelayan.

Berangkat dari hal itu, Pemerintah Kampung (Pemkam) Tualang yang dipimpin oleh Juprianto, bersama Ditpolair Polda Riau menggelar pelatihan dan sosialisasi penggunaan alat tangkap ikan yang benar terhadap kelompok-kelompok nelayan yang berada di wilayah Kampung Tualang, Kamis (6/12/2018) pagi.

Hal ini adalah bentuk kepedulian pemerintah Kampung Tualang terhadap kelestarian Lingkungan Sungai Siak yang merupakan tempat masyarakat seperti nelayan mencari nafkah dengan menangkap ikan di sungai tersebut.

Baca Juga:  Satpol PP Bongkar Warung Remang-Remang di Jalan Pipa Caltex Perawang Barat

Kegiatan ini dihadiri Kasatrolda Ditpolair Polda Riau AKBP Julian Iskandar, Ketua Badan Pemusyawaratan Kampung Tualang H Abbas Gidang, dan Dinas Perikanan Kabupaten Siak yang diwakili Lindang Wati.

Pelatihan penggunaan alat tangkap ikan itu merupakan program pemberdayaan masyarakat Kampung Tualang, yang diikuti oleh 60 orang nelayan dari 3 kelompok nelayan yang berada di Kampung Tualang.

Dalam kata sambutannya, penghulu Kampung Tualang Juprianto SSos menyampaikan bahwa, pentingnya kepedulian masyarakat terutama nelayan, untuk melestarikan lingkungan sungai yang merupakan wadah nelayan dalam mengais rezeki.

“Kita sangat menyayangkan masih adanya nelayan yang mencari ikan dan udang dengan menggunakan racun dan alat tangkap ikan yang dilarang seperti pukat. Selain bisa merusak ekosistem di sungai, menangkap ikan dengan cara meracun bisa menimbulkan perpecahan antar sesama nelayan,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Siak Serahkan 15 Unit Sampan Motor Nelayan Mempura

Ketua Apdesi Kabupaten Siak itu juga berharap dengan diadakannya pelatihan ini, nelayan bisa memahami tentang peraturan dalam menangkap ikan yang diizinkan serta pentingnya kepedulian masyarakat terhadap ekosistem di sungai Siak.

Sehubungan dengan ini, Kasatrolda Ditpolair Polda Riau, AKBP Julian Iskandar menuturkan, banyak nelayan yang masih kurang mengerti dengan alat penangkat ikan berbahaya dan dilarang penggunaannya. Ia berharap, dengan digelarnya pelatihan ini bisa mengurangi tingkat pelanggaran dalam penangkapan biota air terutama yang berada di aliran Sungai Siak.

“Masyarakat harus proaktif untuk merubah mindset pola fikir mereka, di mulai dari merubah alat penangkap ikan yang dapat merusak habitat biota sungai menjadi alat tangkap ikan yang ramah lingkungan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ternyata Sejumlah Warnet di Perawang Diam Diam Kembali Buka Hingga Dini Hari

Sementara itu ketua kelompok nelayan Tualang Mandiri Suryadi saat ditemui awak media seusai acara mengatakan, nelayan yang mengikuti pelatihan tersebut sangat antusias mendengarkan materi-materi yang diberikan, dan peserta pelatihan pun sangat bersyukur karena telah diberikan pembelajaran mengenai kelestarian lingkungan sungai.

“Alhamdulillah kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini, kedepannya kami para nelayan akan berusaha untuk menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan serta nantinya akan menjaga kelestarian habitat ikan dan udang yang ada di sungai,” imbuhnya.

Laporan : Jhon
Editor : Afrijon

loading...