Beranda Siak Antisipasi Bahaya Narkoba, Bupati Alfedri Sarankan Anak di Didik di Pesantren

Antisipasi Bahaya Narkoba, Bupati Alfedri Sarankan Anak di Didik di Pesantren

244

SIAK (Infosiak.com) – Bupati Siak Alfedri melakukan penyuluhan terkait bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kepada masyarakat Kampung Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit, Minggu Pagi (3/11/2019).

Penyuluhan bertujuan agar masyarakat dapat memahami bahaya narkoba bagi manusia, terlebih bagi kelangsungan generasi penerus bangsa.

Dihadapan masyarakat, Bupati Siak Alfedri menyebut Penyalahgunaan Narkoba bisa berakibat fatal bagi semua kalangan masyarakat, baik orang tua, remaja maupun anak. Untuk itu, diperlukan tindakan serta upaya sosialisasi terkait bahayanya narkoba kepada masyarakat hingga ke ceruk-ceruk kampung. Seperti yang saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak bersama BNK Kabupaten Siak.

“Senjata paling ampuh tentu saja dengan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Memohon hidayah dan pertolongan agar diri kita dan keluarga, khususnya anak-anak kita usia remaja dijauhkan dari pengaruh buruk narkoba, serta memunculkan motivasi untuk mencintai diri dan kesehatan kita. Selanjutnya tentu diperlukan peran kita semua selaku warga masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba,” jelas Bupati Alfedri.

Baca Juga:  Banyak Kerumunan, Bupati Siak Pimpin Razia Tes Antigen di Sejumlah Kafe Perawang

Ia juga menyebut peran pengawasan dari lingkungan sosial sangat perlu ditingkatkan, mengingat saat ini peredaran gelap narkoba telah masuk kedalam lingkungan sosial yang dan menyasar para generasi muda harapan bangsa. Untuk itu, masyarakat dihimbau waspada dan melaporkan kepada yang berwajib apabila dilingkungannya ada indikasi peredaran narkoba.

“Kami datang kesini karna mencintai masyarakat, di zaman ini tak ada satu pun lingkungan sosial yang bebas dari ancaman peredaran gelap narkoba, untuk itu kami mengingatkan kita semua untuk waspada agar keluarga khususnya anak-anak kita tidak terjerumus narkoba,” katanya.

Baca Juga:  Pelaku Narkoba di Perawang Terus Meningkat, Begini Ciri ciri Penggunanya

Diungkapkan Alfedri, saat ini di Indonesia banyak korban penyalahgunaan narkoba kehilangan nyawa dengan rasio yang sangat mengkhawatirkan. Perharinya kata dia korban jiwa bisa mencapai kurang lebih 50 orang.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, orang tua disarankan memasukkan anaknya ke pesantren, didik mereka dengan iman dan fasilitasi lingkungan sosial yang baik dan kondusif agar mereka terhindar dari hal-hal yang tidak baik,” tutup dia.

Sumber : Rilis
Editor : Afrijon

loading...