SIAK (Infosiak.com) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak Ahmad Rizal, mengaku hanya berhenti sejenak untuk buang air saat mobil dinas plat merah BM 1546 S milik Pemkab Siak yang ia gunakan pada Jum’at (01/05/2020) lalu, tertangkap kamera terparkir di depan kebun sawit masyarakat di wilayah sekitar KM 4 Dayun saat jam kerja kantor sedang memasuki hari libur alias tanggal merah.
“Yang jelas saya mau pulang ke Perawang lewat Dayun, dan mampir di lokasi itu untuk buang air. Disitu ada parit kanal dan kebun sawit, jadi aku turun. Bahkan orang rumah aku dan adik aku juga turun. Kami lihat kebun tu sawitnya banyak yang tumbang, sehingga menjadi pemandangan asyik bagi kami untuk lihat sawit-sawit di situ bertumbangan,” alasan Ahmad Rizal, saat memberikan klarifikasi kepada Infosiak.com.
Atas jawaban yang disampaikan oleh Ketua KPU Siak itu, sebagian masyarakat (warganet,red) menganggap itu hanya modus dan alasan yang terkesan lucu. Pasalnya, jika memang hanya untuk buang air, rasanya tidak perlu kendaraan mobil dinas yang ia gunakan itu harus dimasukkan ke arah dalam menuju lokasi perkebunan sawit, cukup di parkir di pinggir/bahu jalan.
“Itu modus aja, cari alasan buang air di kebun sawit, kayak gak ada tempat lain. Padahal tidak jauh dari lokasi itu ada SPBU yang bisa digunakan untuk numpang buang air,” ujar Andri, salah seorang warga yang merasa heran atas alasan Ketua KPU Siak itu.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh muda Siak Andi, menurut Andi, sangat tidak pantas seorang yang diamanahi fasilitas negara (mobil dinas, red) keluyuran kesana-kemari di luar jam kerja. Ditambah lagi fasilitas yang digunakan tersebut adalah milik negara yang semestinya harus digunakan untuk kepentingan tugas, bukan untuk keluyuran ke kebun-kebun.
“Tak pantas kendaraan mobil dinas milik negara digunakan untuk keluyuran yang bukan dalam rangka tugas negara, apalagi sampai kedapatan mobil dinas digunakan untuk keluyuran ke kebun-kebun, sementara orang yang bersangkutan tugas pokoknya tidak berkaitan dengan masalah kebun,” papar Andi.
Pernyataan sejumlah warga/netizen tersebut, berkaitan dengan mencuatnya kabar di media online tentang prilaku Ketua KPU Kabupaten Siak yang kedapatan membawa mobil dinas plat merah milik Pemkab Siak untuk tujuan keliling-keliling bersama keluarga di hari libur alias di luar jam kerja. Bahkan, mobil dinas yang ia bawa tersebut sempat kedapatan terparkir di depan kebun sawit di wilayah Kecamatan Dayun.
“Itulah. Aku mau membawa istri mutar jalan Dayun dan Mempura, agar istri tau juga daerah Siak ini. Sehingga paham juga dia wilayah kerja aku. Dan itu adalah jalan lama kalau ingin ke Siak,” beber Ketua KPU Siak, saat memberikan jawaban kepada media beberapa waktu lalu.
Anehnya, meskipun mobil dinas plat merah milik Pemkab Siak yang dibawa oleh Ketua KPU Siak itu jelas-jelas kedapatan terparkir di depan perkebunan sawit, namun Ketua KPU Siak itu tetap bersikeras/membantah bahwa dirinya tidak punya kebun sawit di sekitar lokasi itu. Bahkan, dirinya juga sempat bersumpah-sumpah atas nama Tuhan (Allah Subhanahu Wa Ta’ala).
“Demi Allah, itu bukan kebun aku. Aku tidak punya kebun di sepanjang tepi jalan lintas Dayun,” kilah Ketua KPU Siak itu.
Laporan: Atok
Editor: Afrijon