SIAK (Infosiak.com) – Tahniah, Kampung Laksmana Ditetapkan Kampung Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2019.
Kampung Laksmana Kecamatan Sabak Auh ditetapkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2019, bersama 5 desa terbaik lainnya se-Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan bersempena Malam Puncak Penganugerahan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2019, yang dilaksanakan di Plaza BP JAMSOSTEK dikawasan Rasuna Said Kuningan Jakarta, Kamis malam (12/12/19).
Bupati Siak Alfedri turut hadir menyaksikan penyerahan penghargaan didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbariau Pepen Supendi Almas, dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar, dan Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Siak Yusuf Delfi.
“Kita ucapkan syukur Alhamdulillah, serta ucapan tahniah kepada penghulu kampung dan jajaran beserta seluruh warga masyarakat Kampung Laksmana, atas prestasi yang mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten Siak ini” kata Alfedri.
Perjuangan melewati tahapan penilaian mulai dari tingkat daerah hingga pusat kata dia tentu tidak mudah, perlu kerjakeras dan kekompakan dalam memenuhi seluruh indikator dan aspek penilaian.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan mulai dari Direktur Wilayah Sumbar Riau, Kantor Cabang Pekanbaru Kota hingga perwakilan di Kabupaten, atas pembinaan dan pendampingan yang telah diberikan. Semoga nantinya seluruh kampung yang ada di Kabupaten Siak menjadi desa sadar jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan” kata dia.
Alfedri merinci, Kampung Laksmana ditetapkan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan terbaik nasional Tahun 2019 bersama Desa Damuli Pekan Sumatera Utara, Desa Sikalang Sumatera Barat, Desa Aro Jambi, Desa Sumber Jawa Tengah, dan Desa Socorejo Jawa Timur.
“Ditetapkannya Kampung Laksmana sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terbaik 3 Nasional Tahun 2019 mendapatkan hadiah sebesar 75 juta rupiah merupakan prestasi membanggakan bagi kita semua. Saya ucapkan selamat dan terimakasih atas kerjasama dalam mewujudkan masyarakat peduli jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Siak” sebutnya.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Siak Yusuf Delfi menjelaskan, penetapan Kampung Laksamana menjadi Kampung Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terbaik Nasional didasarkan pada hasil penilaian tingginya kesadaran partisipasi masyarakat akan pentingnya jaminan sosial Ketenagakerjaan untuk keselamatan dan kesejateraaan para pekerjanya.
“Kampung tersebut mempunyai jumlah penduduk per-Oktober Tahun 2019 sebanyak 1301 jiwa dengan 370 KK, 815 jiwa diantaranya berstatus pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan. Tingginya kesadaran tersebut diantaranya pro aktif Penghulu Kampung yang menerbitkan surat edaran untuk menghimbau dan mewajibkan BPJS Ketenagakerjaan” kata dia.
Keunggulan tersebut ungkap Yusuf, juga diperkuat peran Pemkab Siak dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2017 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Melalui BPJS Ketenagakerjaan serta Peraturan Bupati Nomor 202 Tahun 2017 tentang Penghasilan Tetap dan Tunjangan Berupa Tunjangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, baik Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.
BPJS ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Siak tercatat juga telah melaksanakan 10 kegiatan sosialisasi untuk mengajak seluruh pekerja akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan baik bagi petani, BUM Kampung, usaha mikro dan Aparat Pemerintahan Kampung serta pendaftaran Proyek Jakon pada pembangunan pengairan irigasi.
Selain itu lewat bantuan dana Kampung Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari BP Ketenagakerjaan, saat ini Kampung Laksamana telah membangun gedung BUM Kampung Laksamana Berkah, dimana masyarakat dapat melaksanakan kegiatan simpan pinjam.
“Terakhir dengan inovasi membentuk tim Mitra Kerja bernama PERISAI (Penggerak Jaminan Sosial), menjadi nilai tambah Perangkat Kampung Laksamana yang memberikan kemudahan warga masyarakat untuk mendaftarkan dan membayar iuran secara kolektif, dimana sampai saat ini PERISAI telah mendaftarkan kurang lebih 82 Buruh Petani dan Beberapa Usaha UMKM” pungkas Yusuf.
Sumber : Rilis
Editor : Afrijon