Beranda Tualang Tumpahan Minyak BOB PT BSP yang Dicuri Cemari Sungai Lukut Perawang

Tumpahan Minyak BOB PT BSP yang Dicuri Cemari Sungai Lukut Perawang

748

PERAWANG (Infosiak.com) – Pipa milik BOB PT BSP Pertamina Hulu Kabupaten Siak Riau yang berada tak jauh dari sungai bocor karena dicuri. Akibat pencurian tersebut sungai Lukut yang membatasi kecamatan Tualang dan Minas itu tercemar.

Tumpahan minyak ke sungai diduga akibat pencurian minyak dari pelaku dengan modus membuat sambungan pipa secara ilegal terjadi pada jalur pipa di PKM 15.800, daerah Lukut, Kecamatan Tualang, Siak.

Kejadian diketahui mulai pada hari Sabtu (25/5/2019) dini hari, dan langsung ditangani sejak pertama diketahui oleh perusahaan. Petugas juga melakukan penanganan tumpahan minyak yang merembes di sekitar lokasi kebocoran. Upaya ini untuk meminimalisir dampak kebocoran terhadap lingkungan.

Baca Juga:  APTT Apresiasi Pihak Terkait Perbaiki Jalan Pemda di Tualang

Pantauan wartawan di lokasi, Minggu (26/5/2019) pagi terlihat beberapa pekerja menyisir TKP dan mendapatkan selang hydrant pemadam kebakaran lebih kurang 300 meter diduga peralatan para pelaku yang tertinggal digunakan untuk mengalirkan minyak ke penampungan (mobil tanki). Sekuriti perusahaan tampak mengamankan TKP dan melarang wartawan mengambil gambar.

Pengakuan warga setempat beberapa hari sebelum diketahui petugas perusahaan terlihat mobil tanki parkir pada salah satu rumah tak jauh dari pipa minyak yang dicuri.

“Aku ada beberapa kali nengok mobil tanki berhenti di depan rumah itu. Lampu mobil mati, lampu rumah itu pun mati,” katanya.

Baca Juga:  Ratusan Pekerja IKPP dan Warga Perawang Padati Giat Donor Darah Tzu Chi Sinarmas

GM BOB PT BSP Pertamina Hulu, Riry Wurestya Hady, menyesalkan tindakan yang tidak bertanggung jawab ini. Negara sangat dirugikan akibat oil losses. Sebab, selain kehilangan minyak, fasilitas negara juga dirusak oleh pelaku. Kejadian ini juga berdampak terhadap pencemaran lingkungan serta berisiko terjadi kebakaran.

“Kita telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib, semoga petugas kepolisian segera mengusut dan melakukan tindakan kepada pelaku yang telah merugikan dan merusak aset negara,” ujar Riry.

Ia menilai, aksi pencurian minyak ini tergolong profesional. Karena lokasi pencurian dilakukan di daerah berbatasan dengan sumur chevron dan akses jalan yang buntu. Pelaku juga ahli dalam melakukan pengelasan pipa.

Baca Juga:  Warga Perawang Geram Ikan dan Udang Mati, Sungai Siak Tercemar

“Pelaku pandai berkomunikasi dengan warga. Modusnya, pelaku melakukan pengukuran dan pemasangan pancang dengan alibi nanti akan mengganti lahan yang terkena pemasangan pipa,” ujar Riry.

Sebelumnya kejadian ini, BOB telah memasang sign board sebagai tanda peringatan bahaya illegal tapping pada sejumlah titik rawan di sepanjang shipping line sebagai tindakan preventif.

Selain itu BOB juga terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kejadian serupa, mengingat makin maraknya kejadian tersebut di Provinsi Riau.

Laporan : Jhon
Editor : Afrijon

loading...