SIAK (Infosiak.com) – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mengikuti kegiatan assessment test jabatan yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Siak di Assessment Center Polda Riau Pekanbaru.
Adapun dasar dilaksanakannya assesment test pejabat tersebut mengacu pada:
1. Permenpan RB No. 38 Tahun 2017 tentang standar Kompetensi Jabatan ASN.
2. Permenpan RB No. 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN.
Kegiatan assesment test tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Polri, dengan menggunakan fasilitas Assessment Center Polda Riau yang beralamat di Jalan Meranti Pandak Rumbai Pekanbaru.
Karena keterbatasan anggaran, kegiatan assesment test ini hanya diikuti oleh 50 orang ASN dari 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, melalui pola konstribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Kegiatan ini dimaksudkan guna mengukur dan memetakan potensi dan kompetensi talenta ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik dan berwibawa yang berdasarkan birokrasi yang profesional dan netral dengan penerapan sistem merit yaitu kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
Berdasarkan informasi yang diterima Infosiak.com, kegiatan assessment test yang diikuti oleh 50 ASN Pemkab Siak itu akan berlangsung selama 4 hari, yakni mulai tanggal 22 hingga 25 November 2021. Sedangkan sistem pelaksanaannya dibagi bergelombang, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala BKPSDMD Siak Wan Abdul Razak.
“Kegiatan assessment test ini dibagi bergelombang, bagi peserta yang sudah menjalani ujian pada gelombang pertama kemarin, maka mereka diperbolehkan pulang ke Siak. Kegiatan ini berlangsung sampai hari Kamis besok,” terang Wan Abdul Razak, Selasa (23/11/2021) sore, kepada Infosiak.com.
Saat ditanya terkait materi pokok ujian yang dijalani/diikuti oleh para peserta, Wan Abdul Razak mengaku tidak tau, hal itu dikarenakan semua materi ujian ada dalam komputer.
“Tim penguji pada assessment test ASN ini terdiri dari Mabes Polri 5 orang, ditambah dari Polda Riau. Mengenai materi saya tidak tau, karena ada dalam computer,” tutup Wan Abdul Razak.
Laporan: Atok