SIAK (Infosiak.com) – Menyikapi adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Mempura, Camat Mempura Hj Desy Fefianti S.STP, M.Si, menggelar rapat bersama seluruh penghulu dan lurah untuk membahas serta mengambil langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19, Selasa (27/04/2021) pagi, bertempat di Aula Kantor Camat Mempura.
Dalam rapat yang digelar bersama seluruh penghulu dan lurah tersebut, juga hadir Kapolsek Siak Kompol Marto Harahap, Danramil 03 Siak Mayor Inf Suratno, Kepala Puskesmas Kecamatan Mempura Dr Handry, Kepala KUA Kecamatan Mempura, serta segenap anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah Kecamatan Mempura.
Dalam sambutan pidatonya, Camat Mempura Hj Desy Fefianti berpesan kepada seluruh penghulu dan lurah agar segera membentuk Satgas pencegahan Covid-19 di Masjid, Musholla, dan Pasar.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan kepada penghulu dan lurah se-Kecamatan Mempura, agar segera dibentuk Satgas pencegahan Covid-19 di Mushalla, Masjid, dan Pasar, karena saat ini kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Mempura sedang mengalami sedikit peningkatan,” papar Camat Desy.
Disamping itu, Camat Desy juga menginstruksikan agar di setiap kampung dan kelurahan segera diterapkan pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Termasuk membuat/mendirikan Posko PPKM untuk di sejumlah titik/lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat perkumpulan orang banyak (keramaian, red).
“Pelaksanaan PPKM di kampung harus segera dijalankan, hal ini dilakukan sebagai upaya dalam melakukan penegakkan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) di kampung. Kita juga harus terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan Prokes saat beraktivitas, termasuk saat beribadah di Masjid ataupun di Mushalla,” lanjut Camat Desy.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Camat Desy, sejak beberapa pekan terakhir ini jumlah kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Mempura terjadi peningkatan yang cukup mengkhawatirkan, dimana hingga tanggal 26 April 2021 kemarin, jumlah kasus Covid-19 di Kecamatan Mempura tercatat sebanyak 18 kasus positif.
Laporan: Atok
Editor: Redaksi
