PERAWANG (Infosiak.com) – Sudah hampir tiga hari Aslina, seorang gadis berumur 14 tahun warga Kampung Pinang Sebatang Barat menghilang dari dari rumahnya. Hal itu disampaikan oleh ayah kandungnya, Fatiaman kepada wartawan saat dikonfirmasi Infosiak.com usai membuat laporan ke Polsek Tualang, Jumat (22/1/2021).
Ayah Aslina mengaku sebelumnya tidak ada melihat tanda tanda mencurigakan terhadap anak perempuan satu satunya itu.
“Malam itu sekitar jam 1.00 malam saya belum tidur dan masih sedang nonton TV di ruangan keluarga. Anak perempuan saya berada di dalam kamar. Tiba tiba dia keluar menggunakan celanan pajang jeans warna hitam dan baju kaos hitam dan bilang mau ke kamar mandi,” ungkap Fatiaman ayah Aslina, menceritakan kepada Infosiak.com, Jumaat (22/1/2021).
Awalnya kata Fatiaman lagi, tidak ada rasa curiga sedikit pun. Aslina beranjak dari kamar melintasi ruangan dapur menuju kamar mandi yang memang terpisah dari rumah.
“Ada sekitar setengah jam lamanya dia di kamar mandi, saya mulai curiga. Kemudian saya menyusul ke kamar mandi dan memanggil dari luar, tapi tak ada jawaban. Akhirnya saya masuk ke dalam kamar mandi. Kecurigaan saya bertambah besar ketika saya lihat tak ada bekas air di dalam kamar mandi,” jelasnya.
Ayah dari 4 orang anak ini panik dan meminta bantuan kepada para tetangga mencari anak kesayangannya. Hingga pagi hari tiba sang anak belum ditemukan.
Fatiaman melaporkan hal tersebut kepada Ketua DPC HIMNI atau Himpunan Masyarakat Nias Indonesia Kabupaten Siak.
“Benar, kita hari ini mendampingi warga kita satu etnis pak Fatiaman, melaporkan kepergian anak gadisnya yang masih dibawah umur kemarin malam dari rumah,” kata Sokhiaro Halawa.
Sokhiaro menjelaskan bahwa sebelumnya dia memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
“Mereka datang pada Rabu malam jam 01.30 WIB ke sekretariat kita. Maka kita tanggapi,” ujarnya.
Aslina kata Sokhiaro, berdomisili di Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
“Remaja putus sekolah di bangku tamatan SD ini tidak melanjutkan sekolah, karena orangtuanya hanya bekerja buruh harian lepas perawatan Akasia,” jelas Sokhiaro.
Kapolsek Tualang Kompol M Faizal Ramzani SH SIK MH saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.
“Ya benar ada kita terima laporannya. Nanti anggota segera cek dan selidiki kasus kepergian anak tersebut,” kata Kapolsek Tualang.
Sekedar diketahui, AZ memiliki ciri-ciri yakni tinggi badan 160 sentimeter, rambut sebahu warna coklat. Terakhir menggunakan kaus hitam merek tiptop lengan pendek dan celana panjang jeans warna hitam.
Bagi masyarakat yang menemukannya segera menghubungi atau mengantarkannya ke Mako Polsek Tualang atau Sekretariat DPC HIMNI Kabupaten Siak di jalan Abuhurairoh No 09 RT 007/ RK 008 Kampung Perawang Barat.
Laporan : Jhon
Editor : Redaksi