SIAK (Infosiak.com) – 12 atlet Perpani Siak didampingi 2 pelatih, mengikuti Kejuaraan Panahan 2nd Wirabraja Open 2019 pada tanggal 14-18 Februari 2019 di Bukittinggi.
Pada kejuaraan yang diikuti beberapa klub panahan Pengkab Perpani dari berbagai Kabupaten/Kota di Sumatera ini, Perpani Siak berhasil meraih 1 emas, 7 perak dan 4 perunggu.
Di hari pertama, Perpani Siak mendapatkan 1 medali emas di nomor Nasional SMP Putri, atas nama Riska Sakdiah setelah berhasil mengumpulkan poin 338. Siswi kelas IX SMPN 3 Tualang ini, berhasil mengungguli lawan-lawannya di babak kualifikasi.
Selanjutnya Perpani Siak juga mendapatkan 3 medali perak yang disumbangkan oleh Hilmi Al Mumtazah 2 perak dan Muhammad Faras Al Muhasiby 1 perak.
Satu perak yang diraih oleh Faras, Siswa SD Islamic Center Siak ini begitu berarti, disebabkan Faras mendapatkannya di Nomor Nasional SMP putra, setelah melewati beberapa babak eliminasi mulai dari perdelapan final.
Dari 4 orang yang lolos ke semifinal, Faras satu-satunya siswa SD, 3 lainnya siswa SMP. Meskipun begitu, di babak semi-final Faras berhasil mengungguli pemanah asal Padang dan melaju ke final menghadapi pemanah asal Jambi. Sayang dibabak final Faras dikalahkan oleh pemanah asal Jambi, sehingga hanya memperoleh medali Perak.
Dihari kedua, Perpani Siak berhasil menambah pundi-pundi medalinya sebanyak 4 perak dan 3 perunggu sehingga perolehan medali menjadi 1 emas, 7 perak dan 3 perunggu.
Faras menyumbangkan 1 perak dan 1 perunggu, Thania Rizqi Aliyya juga menyumbangkan 1 perak dan 1 perunggu. Selanjutnya Imanda Imawan menyumbangkan 1 perak, di nomor Nasional umum putra beregu menyumbangkan 1 perak dan di nomor Nasional SD putra beregu menyumbangkan 1 perunggu.
Di hari ketiga, atlet nomor nasional perpani Siak diturunkan di nomor recurve, dan berhasil menyumbangkan 1 medali perunggu di nomor recurve beregu putra. Sementara dibabak eliminasi, Dimas dan Imanda Imawan yang melaju ke babak perdelapan final berhasil melangkah ke babak perempatfinal.
Di babak perempatfinal Dimas dikalahkan oleh Satria dari Padang sementara Imanda dikalahkan oleh Hafiz dari Lahat Sumut.
Pelatih Perpani Siak, Siswanto mengatakan bahwa capaian ini merupakan sesuatu yang harus disyukuri, mengingat seluruh atlet yang turun bertanding mengikuti pertandingan secara sungguh-sungguh.
Di tengah cuaca Bukittinggi yang diguyur hujan, atlet tetap semangat menjalankan tugasnya untuk memberikan yang terbaik.
“Yang jelas sepulangnya dari event ini, Perpani Siak akan berbenah lagi, untuk mengikuti even-even berikutnya,” tutup Siswanto.
Sumber : Riaumandiri
Editor : Afrijon
