SIAK (Infosiak.com) – Jarak kediaman korban diduga covid 19 di Siak ternyata tidak jauh dari posko gugus tugas Covid 19 Kabupaten Siak berkisar 200 meter.
Salah seorang warga Perumnas yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban Covid 19. Dikatakannya, jarak rumah korban dengan Posko Gugus Tugas Covid 19 tersebut memanglah tidak jauh.
“Kalau kita tarik lurus jalan itu kayaknya gak sampai 200 meter, karna ini di jalan yang berkelok-kelok tentunya lebih dekat jaraknya,” sebut salah seorang warga Perumnas di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak yang tak ingin namanya disebutkan, Senin (13/04/2020) sore.
Ia pun menceritakan, situasi seperti ini dirinya dan keluarga hanya bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya, namun ia berharap adanya solusi konkrit dari pihak pemerintah daerah dengan saat ini warga sudah mengisolasi diri secara mandiri di rumah.
“Saat ini di wilayah tempat kami tinggal pun sudah diblokir dari tempat pemesanan online, jadi anak saya tadi mau pesan makanan dari luar, tapi dijawab pihak pengantar bahwa mereka saat ini belum bisa mengantarkan pesanan di wilayah rumah kami,” terangnya.
“Kami hari ini memang ada stok vitamin, tapi sampai kapanlah stok vitamin kami ini, terus bagaimana kelanjutan hidup kami ini? Jujur kami bingung mau bagaimana bersikap,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak yang akrab dipanggil Jenang saat dikonfirmasi awak media melalui telepon mengaku sedang sibuk bersama warganya.
“Nanti malam saja ya temui saya, saya sedang sibuk dengan warga,” tutupnya dengan nada terburu-buru dan menutup telepon.
Dari pantauan awak media di lapangan, di seputaran Perumnas tersebut hampir tidak terdapat aktivitas, banyak rumah-rumah tertutup pintunya bahkan beberapa kedai yang menjual barang harian juga tutup.
Masjid Islamic Centre yang juga berada tidak jauh dari Perumnas tersebut juga saat ini ditutup dan tidak membolehkan masyarakat untuk melakukan salat berjamaah di masjid tersebut.
Sebelumnya masyarakat Siak dihebohkan dengan adanya korban Covid 19 yang dinyatakan positif melalui Rapid Test, sebanyak dua kali korban diuji dengan rapid tes dan hasilnya tetap positif Covid 19.
Laporan : Ali
Editor : Afrijon