Beranda KESEHATAN Sering Main Smartphone, Gadis Usia 4 Tahun di Bangkok Harus Jalani Operasi...

Sering Main Smartphone, Gadis Usia 4 Tahun di Bangkok Harus Jalani Operasi Mata

175
Print Friendly, PDF & Email

BANGKOK (Infosiak.com) – Ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehingga seringkali menjadi ketidaknyamanan untuk hidup tanpanya.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa benda ini memancarkan cahaya biru yang dapat membahayakan kesehatan kita.

Meskipun mungkin menimbulkan efek yang tidak signifikan pada kesehatan kita jika digunakan dalam waktu singkat, cahaya biru sangat mempengaruhi mata setelah paparan yang lama.

Itulah yang terjadi pada seorang gadis berusia 4 tahun dari Thailand yang harus belajar dengan susah payah setelah dia harus menjalani operasi mata karena penggunaan smartphone yang berlebihan.

Baca Juga:  Naik Hingga Dua Kali Lipat, Menunggak BPJS Kesehatan Didenda hingga Rp 30 Juta

Kisahnya dibagikan oleh orangtuanya di Facebook (02/11/2018) dan menjadi viral.

Menurut ayahnya, Dachar Nuysticker Chuayduang, dia telah membiarkan putrinya menggunakan perangkat itu sejak dia sangat muda, pada usia dua tahun.

Gadis kecil itu kemudian kecanduan smartphone dan secara bertahap, dia mengembangkan ambliopia ketika dia baru berusia empat tahun.

Ambliopia terjadi ketika penglihatan menjadi terganggu, tetapi tidak dapat diperbaiki dengan bantuan kacamata dan tidak disebabkan oleh penyakit mata apa pun.

Baca Juga:  HKN ke-54, Dokter Spesialis RSUD Siak Terima Penghargaan

Sang ayah lebih lanjut menambahkan bahwa putrinya diberi kacamata untuk memperbaiki kondisi matanya.

Namun, penglihatannya menjadi lebih buruk dan operasi mata diperlukan.

Saat itulah ia menemukan bahwa alasan penglihatan putrinya yang memburuk adalah karena paparan smartphone yang berlebihan.

Untungnya, operasinya berjalan dengan baik dan sekarang, putrinya dapat menggunakan kedua matanya dengan baik dan pulih.

Namun, dokter telah melarangnya menonton televisi dan menggunakan smartphone sama sekali.

Setelah kejadian itu, sang ayah memutuskan untuk memposting tentang kisah putrinya untuk memperingatkan orangtua lain tentang efek berbahaya dari penggunaan smartphone yang berlebihan pada anak-anak.

Baca Juga:  7 Makanan Selain Jeruk Sehatkan Paru Paru di Tengah Paparan Kabut Asap

Meskipun kadang-kadang menggunakan gadget seperti smartphone tidak dapat dihindari, yang terbaik bagi orangtua adalah membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak mereka untuk menggunakan perangkat elektronik tersebut.

Karena mata anak-anak muda belum sepenuhnya berkembang, cahaya biru bisa lebih berbahaya bagi mereka dibandingkan dengan orang dewasa.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan bahwa waktu untuk bermain smartphonepada anak-anak di bawah usia 5 tahun harus dibatasi hanya satu jam.

Sumber : Suar
Editor : Afrijon

loading...