SIAK (Infosiak.com) – Rangakain Festival Siak Bermadah ke 16 yang mengambil tajuk “Kemilau Mahligai Melayu” sudah dimulai dengan pelaksanaan Pawai Budaya Internasional di depan Istana Asserayah Al Hasyimiyah, Rabu (10/10/2018) siang.
Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Tuan Restog Krisna Kusuma, SH MSi AK. Saat membuka acara secara resmi mengatakan, tim IKKON yang sudah berada di Siak menemukan empat elemen pembentuk identitas yang kuat yakni, melayu, islam, sungai dan Istana di singkat misi.
“Elemen tersebut diatas merupakan sumber penciptaan ekonomi produk kreatif, ke empat unsur ini merupakan faktor penting untuk menciptakan tema, konsep desain dan pameran,” ungkap Tuan Restog Krisna Kusuma.
Sebutnya lagi, dari ke empat unsur dapat ditarik tema yang di angkat bertajuk”Kemilau Mahligai Melayu” tema ini memiliki makna mengmbalikan kejayaan melayu Siak, yang menghasilkan brending Ako Siak atau ajar Siak. Dapat di artikan ako, membangkitkan usah kreatif yang ada di Siak.
Sementara itu Sekretaris Daerah kabupaten Siak Hamzah Tengku Said Hamzah mengatakan, rangkaian kegiatan ini memerkuat pariwisata kesejarahan yang telah terbina di negri Istana. Ia berharap mari kita menjadi tuan rumah yang ramah bagi para pelancong yang datang ke kota Siak.
“Alhamdilillah siang ini kita sudah memulai dengan kegiatan pawai budaya. Saya mengharapkan kepada masyarakat Siak, sebagai tuan rumah mari kita menjaga sopan santuan dan ramah terhadap pengunjung yang datang ke Siak,” tutup Tengku Said Hamzah.
Usai menyaksikan parade budaya selanjutnya rombongan menyaksikan pameran IKKON di rumah bekas Madrasah bagi putri pada masa kerajaan Siak dahulunya. Sekda beserta Rombongan menyaksikan satu persatu hasil tangan kratif anak siak di bawah binaan tim ikkon.
Penampilan dari Peserta lomba fashion carnival pada pawai budaya internasional menampilkan busana kreatif yang unik, sangat menarik dan layak di perlombaan, seluruh peserta lomba merupakan rombongan Festival Siak Bermadah.
Seniman seniman yang hadir selain dari lokal juga terdapat enam daerah dari luar Riau antara lain Kuala Lumpur, Aceh Beureua, Johor, Batam, Pekanbaru, Karimun dan Deli Serdang.
Sumber : Rilis-Humas
Editor : Afrijon




